Dua Jenis Philodendron Yang Perlu Kamu Tahu

Philodendron adalah sejenis tumbuhan dari suku Araceae yang memiliki banyak spesies. Sebutan Philodendron sendiri berasal dari kata philo dan dendron. Dikarenakan keindahan bentuk dan warna-warni daunnya, Philodendron banyak digemari sebagai tanaman penghias ruangan maupun taman.

Bagi para pecinta tanaman hias mungkin sebagian sudah cukup familiar dengan istilah Philodendron. Sedangkan sebagiannya lagi kurang familiar. Terlebih adanya turunan jenis dari Philodendron itu sendiri menjadi Glorious dan Gloriosum yang mana keduanya memiliki karakteristik khas masing-masing.

Philodendron Glorious

Philodendron Glorious vs Gloriosum memiliki beberapa perbedaan yang cukup menonjol. Philodendron Glorious sendiri merupakan tanaman hybrid atau hasil persilangan antara Philodendron Gloriosum dengan Philodendron Melanochrysum.

Pink Princess Philodendron. Sumber : pinterest.com
Pink Princess Philodendron. Sumber : pinterest.com

Secara umum, tampilan daun Philodendron Glorious memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih sempit dibandingkan ukuran daun Gloriosum. Warna daun Philodendron Glorious juga lebih gelap, sehingga mirip seperti warna daun Melanochrysum.

Ketika masih muda, tanaman Philodendron Glorious ini akan terlihat mirip seperti Philodendron Gloriosum. Hanya saja, perbedaan yang menonjol antara keduanya terletak pada tangkai daunnya. Tangkai daun Glorious berbentuk oval, sedangkan tangkai daun Gloriosum lebih lebar dan membulat.

Philodendron Glorious juga tumbuh dengan cara merambat dan dapat mencapai panjang sekitar 50 cm dengan lebar sekitar 20 cm. Jenis Philodendron ini juga lebih menyukai tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

1. Kebutuhan Air Philodendron

Sama seperti tanaman pada umumnya, Philodendron Glorious juga membutuhkan asupan air untuk kelangsungan hidupnya sebagai bahan untuk berfotosintesis. Karena tanaman ini terbilang rentan mengalami pembusukan akar, Anda sebaiknya jangan menyiramnya terlalu sering.

Anda juga disarankan untuk menyiram menggunakan air secukupnya saja ketika tanah sudah mulai terlihat kering. Untuk mencegah agar akar Philodendron Glorious tidak membusuk, Anda bisa menggunakan pot yang memiliki lubang di bagian bawah sebagai drainase.

2. Suhu

Pastikan suhu ruangan kondusif untuk Philodendron indoor. Sumber : pinterest.com
Pastikan suhu ruangan kondusif untuk Philodendron indoor. Sumber : pinterest.com

Selain kebutuhan air yang mencukupi, tanaman Philodendron Glorious juga dapat tumbuh dengan baik dan subur pada kondisi yang hangat dan lembab. Apabila tanaman ini diletakkan di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin, maka daunnya akan menguning dan layu.

Karena karakteristiknya inilah, tanaman ini lebih cocok ditanam di daerah beriklim tropis. Tanaman ini juga tetap bisa hidup di iklim non tropis, meskipun membutuhkan beberapa penyesuaian dengan suhu di lingkungan tempat hidupnya.

3. Kondisi Tanah

Tanaman Philodendron Glorious dapat tumbuh dengan maksimal apabila ditanam pada media tanam yang tidak terlalu padat. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencampurkan perlite dengan media tanam lainnya untuk memberikan ruang di dalam tanah agar akar tidak cepat membusuk.

Anda juga bisa meletakkan pot tanaman di atas kerikil yang sudah disusun. Hal ini bertujuan agar air dari penyiraman yang dilakukan setiap hari menjadi lebih cepat tiris dan tidak menggenang di dalam pot yang dapat membuat akar menjadi cepat busuk.

Philodendron Gloriosum

Perbedaan Philodendron Glorious vs Gloriosum yaitu terletak pada bentuk daunnya. Tanaman Philodendron Gloriosum memiliki bentuk daun menyerupai bentuk hati dengan tekstur tebal seperti beludru yang berwarna hijau tua dan urat berwarna putih yang cantik dan estetik.

Philodendron Gloriosum. Sumber : pinterest.com
Philodendron Gloriosum. Sumber : pinterest.com

Tanaman Philodendron Gloriosum ini juga memiliki batang yang tumbuh secara horizontal di sepanjang permukaannya dan tumbuh secara merambat. Dibandingkan dengan Philodendron jenis lainnya, Gloriosum memiliki warna daun yang lebih pucat.

Daun pada tanaman Gloriosum ini juga memiliki margin berwarna merah muda dengan vena yang terdiri dari berbagai macam warna seperti warna hijau pucat, merah muda, putih, dan lain sebagainya.

Tanaman hias satu ini merupakan tanaman yang berasal dari daerah Kolombia dan beberapa tempat lainnya yang memiliki iklim tropis di belahan dunia lainnya. Tidak hanya di Kolombia, Gloriosum juga ditemukan di wilayah Meksiko, Peru, Amerika Tengah, Venezuela, Ekuador, dan Brasil bagian barat. Hal ini menjadi bukti luasanya target market tanaman hias yang satu ini.

Tanaman Philodendron Gloriosum ini dapat tumbuh dengan baik dan subur apabila diletakkan di tempat yang terang, namun tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Hal inilah yang membuat tanaman ini cocok dijadikan sebagai tanaman hias indoor (dalam ruangan).

1. Kebutuhan Air

Philodendron Glorious vs Gloriosum sama-sama memiliki kebutuhan air dalam intensitas sedang. Tanaman ini menyukai kondisi tanah yang agak lembab, namun tidak terlalu basah. Tanah yang terlalu banyak air akan membuat akar tanaman menjadi cepat busuk.

Anda juga bisa melakukan penyiraman setiap 2 hari sekali atau ketika kondisi tanah sudah mulai kering. Tidak hanya membuat akar cepat busuk, terlalu sering menyiram tanaman Philodendron Gloriosum dapat membuat daunnya menguning dan rentan mati.

2. Suhu

Suhu terbaik untuk pertumbuhan Gloriosum berada pada kisaran 7° sampai dengan 35° Celsius. Berbeda lagi pada saat malam hari, tanaman Philodendron Gloriosum harus menyesuaikan diri pada suhu sekitar 16° sampai dengan 21° Celsius.

Agar tumbuh dengan subur, sebaiknya jangan letakkan tanaman Gloriosum di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Apabila tanaman diletakkan di tempat yang banyak terkena paparan sinar matahari, maka akan membuat daunnya menguning dan terlihat kurang segar. Oleh karena itu Philodendron Gloriosum lebih cocok menjadi bagian dari jenis tanamaan hias indoor.

3. Kondisi Tanah

Sama seperti Philodendron Glorious, tanaman Gloriosum juga menyukai kondisi tanah yang lembab, namun tidak terlalu basah. Tanah dengan drainase yang baik dan kaya akan kandungan unsur hara dengan pH tanah kisaran 5-8 merupakan pilihan media tanam yang paling tepat untuk Gloriosum.

Media tanam yang tepat penting untuk  tanaman. Sumber : pinterest.com
Media tanam yang tepat penting untuk tanaman. Sumber : pinterest.com

Sebagai media tanamnya, Anda bisa menggunakan campuran tanah gambut dengan perlite. Penggunaan perlite dapat membantu menciptakan aerasi yang baik sehingga akar tanaman mendapatkan asupan oksigen yang mencukupi.

Selain perlite, Anda juga bisa menggunakan arang hortikultura yang dapat membantu menghilangkan racun yang ada di dalam tanah. Apabila tanah yang digunakan terlalu padat, akar tanaman akan rentan busuk dan akhirnya mati.

Demikianlah ulasan kita kali ini tentang Philodendron yang merupakan jenis tumbuhan hias. Serta Glorious dan Gloriosum yang tidak lain adalah turunan dari Philodendron berikut perbedaan keduanya. Mudah-mudahan ulasan singkat kali ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih telah menyimak hingga akhir.

Leave a Comment