Menanam Bunga Edelweis Di Rumah? Bisa!

Bunga Edelweis biasa juga disebut dengan tanaman wol alpine (Swiss Flower) di luar negeri. Kalau di Indonesia, tanaman ini memiliki gelar bunga abadi. Bunga Edelweis sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Untuk sekarang bunga ini terbilang langka dan hanya bisa ditemukan di dataran tinggi.

Bunga ini juga menjadi bunga dengan cerita dongeng yang banyak, tidak hanya di Asia, tapi juga di benua tempat asalnya, Eropa. Dalam dongengnya, Edelweis selalu disimbolkan sebagai cinta sejati seputih warnanya, dan cinta abadi seabadi umur Edelweis bisa hidup.

Walau sebenarnya Bunga Edelweis tidak abadi sepenuhnya, umur bunga ini terbilang lama yakni 10 tahun. Dimasa itu Edelweis akan terus tumbuh dan mekar. Di Swiss dan dataran tinggi Eropa lainnya, Bunga Edelweis bisa ditemukan di ketinggian 1.700 sampai 2.700 meter di atas permukaan laut.

Di Indonesia sendiri, Bunga Edelweis juga bisa ditemukan di pegunungan-pegunungan yang menghampar di Jawa. Dan ternyata Bunga Edelweis-nya berbeda dengan yang di Swiss. Hal itu diketahui pertama kali oleh George Karl Reinwardt.

Menanam Bunga Edelweis Di Rumah Sendiri
Bunga Edelweis Tumbuh Subur Di Dataran Tinggi. Sumber : Istockphoto.com

Ia juga lah yang menemukan bunga dengan nama latin Leontopodium Nivale or Anaphalis Javanica itu pertama kali. George Karl Reinwardt adalah seorang pria berkebangsaan Jerman. Ia menemukannya pada tahun 1819 di lereng Gunung Gede.

Sebenarnya, Apa Itu Bunga Edelweis?

Di media cetak dan elektronik, sering kita jumpai bunga Edelweis ini. Namun sebenarnya, apa itu Bunga Edelweis?

Edelweiss (Leontopodium nivale) adalah tanaman alpine (Swiss) dengan bunga berbentuk serupa bintang dan termasuk dalam keluarga daisy (Asteraceae). Daun dan kuntum kuning dari bunga gunung ini ditutupi oleh bulu-bulu wol yang melindungi dedaunan dari udara dingin di sekitarnya.

Bunga Edelweis Hampir Punah
Bunga Edelweis. Sumber : Istockphoto.com

Berasal dari Asia dan Eropa, tanaman luar ruangan ini tumbuh paling baik di daerah pegunungan di dataran tinggi, seperti Pegunungan Alpen Swiss dan Austria. Atau seperti di Gunung Bromo dan Semeru.

Tergantung pada habitatnya, bunga-bunga ini dapat tumbuh di mana saja antara delapan dan enam belas inci tingginya dan mekar dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.

Edelweiss adalah simbol nasional di Swiss dan memiliki makna budaya yang besar di Austria, Italia, dan Rumania. Di Indonesia, bunga ini memiliki undang-undang sendiri dari pemerintah, yakni undang-undang pasal 33 ayat 1 melarang bunga Edelweis dipetik.

Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, menyatakan bahwa pemetik atau pencabut Bunga Edelweis akan dikenakan denda dengan maksimal sebesar Rp. 100 Juta rupiah. Angka yang terbilang fantastis mengingat bunga Edelweis sendiri terancam punah.

Menanam Bunga Edelweis. Yang Harus Kamu Tahu

Bagi kamu yang kesusahan mencari Bunga Edelweis di toko bunga, entah untuk hiasan ruang tamu, dibuat buket, atau hendak di jadikan souvenir perusahaan eksklusif. Ternyata sebenarnya kamu bisa menanamnya sendiri, dengan beberapa syarat.

Seperti yang diketahui, tanaman satu ini hanya ditemui dan bisa berkembang di dataran tinggi. Sejauh ini orang yang menanamnya adalah para petani di Bromo, Dieng, dan pegunungan lainnya.

Apakah di taman rumah sendiri bisa menanam Bunga Edelweis? Beberapa tips berikut bisa dicoba dan mungkin akan berhasil. Sebenarnya kamu hanya perlu memanipulasi bibit Edelweis itu sendiri sehingga merasa sedang tumbuh dan berkembang di dataran tinggi.

Cara berikut acap kali dicoba di Eropa dengan masa penanaman pada awal musim semi, sebelum embun beku terakhir, sehingga bibit dapat menjalani stratifikasi dingin, proses memasukkan benih ke kondisi dingin dan lembab untuk mendorong perkecambahan.

Beberapa Tips

Edelweis adalah tanaman tahunan yang kuat yang agak sulit untuk tumbuh kecuali disediakan dengan kondisi lingkungan yang ideal. Berikut adalah tips singkat tentang cara menanam edelweis :

1. Dinginkan stratifikasi benih Bunga Edelweis

Perkecambahan lebih mungkin terjadi untuk benih temperamental ini jika kamu membuat stratifikasi sebelum ditanam. Untuk melakukannya, isi kantong plastik dengan tanah dan tanam benih di dalamnya. Dinginkan plastik tersebut selama tiga minggu sebelum kamu berencana menanam benihnya

2. Lokasi Penanaman

Pilih lokasi penanaman. Bunga edelweiss lebih menyukai sinar matahari penuh, yang tentu saja tidak menyengat. Atau Edelweis justru akan kering dan mati. Agar ideal bagi pertumbuhan Edelweis, kamu bisa mencoba menanamnya di tempat yang teduh di halaman rumahmu.

3. Siapkan Tanah

Siapkan tanah. Edelweiss menyukai tanah berpasir, berbatu, dan berdrainase baik. Mereka tumbuh dengan baik di taman batu atau tanah dengan tambahan kerikil, kapur, dan pasir. PH tanah Anda harus antara 6,5 ​​dan 7,5.

4. Cara Penaburan Benih

Kamu dapat menabur benih edelweis langsung ke tanah di luar hanya dengan menaburkannya di lapisan atas.

5. Penyiraman

Siram benih dengan lembut. Cara terbaik untuk menyirami benih adalah dengan menyemprotkannya ke tanah. Hindari menggunakan semprotan dari selang taman, karena dapat menghempaskan benih.

Jaga agar tanah dan benih tetap lembab hingga enam minggu, saat mulai berkecambah kamu dapat memindahkannya ke tempat dengan lebih banyak sinar matahari.

Jika kamu berhasil menanam Edelweis di rumah sendiri, ada beberapa hal yang harus diketahui, Edelweis akan mati jika cuaca terlalu panas baginya. Ia akan tumbuh kering dan mati.

Namun ketika musim hujan, kadangkala Edelweis juga terancam bakal mati karena akar yang terlalu banyak bersentuhan dengan air, akan membusuk dan mati. Beberapa hal cukup pelik jika dipaksa berjalan bukan pada kodratnya.

Sebenarnya kamu bisa mengatasi kedua hal yang pasti akan terjadi tersebut dengan memasang mulsa pada Tanaman Edelweis. Hal itu bertujuan untuk menghindari terik sinar yang merusak atau serangan serangga hama.

Contoh Edelweis Yang Biasa DI Jual
Contoh Edelweis Yang Biasa DI Jual. Sumber : Istockphoto

Dengan mulsa kamu juga bisa mengurangi intensitas air dari hujan yang merembes ke tanah.

Itulah beberapa hal yang bisa dicoba dan dibuktikan keberhasilannya. Untuk bibit Bunga Edelweis sendiri banyak dijual secara online. Jadi tidak susah untuk kamu mencarinya. Selamat berkesperimen dengan Edelweis di rumah! Semoga bermanfaat![]

Leave a Comment