Tak Punya Halaman? Simak Tips Membuat Taman Indoor Ini!

Taman merupakan tempat asik untuk sejenak berdiam diri sembari menenangkan pikiran dari beragam kesibukan. Karena itulah banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya taman ini. Tidak sedikit yang berlomba-lomba membuat taman di halaman rumah. Namun bagi Anda yang tidak memiliki halaman rumah besar, Anda dapat menyimak tips taman indoor pada artikel berikut.

Memiliki taman indoor alias di dalam ruangan jelas mempunyai banyak manfaat, diantaranya punya pasokan udara segar yang melimpah ruah. Tidak hanya itu, dengan adanya taman dalam ruangan menjadikan interior rumah Anda semakin cantik memesona. Apalagi bila disandingkan dengan mebel kayu jati asli, dijamin rumah semakin nyaman dihuni.

Bila menelisik secara cermat akan banyak ditemui desain taman indoor kekinian yang menyegarkan mata, cocok diaplikasikan di rumah Anda. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara matang agar taman indoor yang didesain dapat optimal dan merasa nyaman ditempati. Seperti misalnya tidak perlu menggunakan merk marmer terbaik bila ingin membuat taman indoor, karena dana akan membengkak.

Taman indoor minimalis, sederhana namun tetap memesona. SUmber: instagram.com/hannibii
Taman indoor minimalis, sederhana namun tetap memesona. SUmber: instagram.com/hannibii

Tips Membuat Taman Indoor

Berikut telah kami rangkum beberapa trik dan juga tips membuat taman indoor. Karena itu bagi Anda yang tertarik dan berminat untuk menjadikan interior rumah semakin hidup, segar dan bikin betah maka Anda wajib membaca artikel ini hingga tuntas.

1. Cahaya yang Cukup

Cahaya matahari ialah suatu barang yang wajib ada, karena cahaya merupakan hal penting yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan tanaman. Proses fotosintesis ialah salah satu peristiwa dimana cahaya punya andil besar. Alhasil apabila suatu tanaman tidak mendapat cukup cahaya bisa dipastikan ia tidak akan dapat tumbuh alias akan mati.

Sehingga ketika Anda ingin membuat taman dalam ruangan yang simpel dan minimalis, Anda harus memperhatikan mengenai pencahayaan tanaman tersebut dapat terpenuhi atau tidak. Anda dapat memilih ruangan yang cukup banyak jendela untuk meletakkan tanaman. Namun apabila benar-benar tidak bisa maka Anda dapat memasang cahaya buatan yang punya peran sama.

2. Berikan Kelembapan Terukur

Apabila Anda tahu, kedepan semua hal akan diatur dengan lebih seksama. Begitu juga dengan kelembapan dalam tanaman. Akan sering dijumpai bahwa tanaman hias dalam ruangan sering mendapatkan kelembapan yang kurang sesuai alias rendah. Untuk ciri tanaman yang sekarat ialah berwarna coklat, layu dan tidak ada semangat.

Karena kelembapan rendah menjadikan tanaman hias menjadi layu baik daun maupun bagian lain yang juga menua. Perlu diketahui pula bahwa tanaman akan tumbuh dengan subur bila berada di area yang lembap. Karena itu Anda perlu merancang terlebih dahulu konsep dekorasi taman rumah indoor.

Ternyata ada cara efektif yang cukup jitu guna guna melembapkan area taman, tanaman serta segenap tumbuhan lainnya. Yaitu dengan cara menyemprotkan air ke tanaman dengan baik. Selain itu Anda dapat menjaga dengan menempatkan nampan berisi air di samping tanaman.

Mengukur kelembapan dengan sesuai. SUmber: instagram.com/hannibii
Mengukur kelembapan dengan sesuai. Sumber: instagram.com/hannibii

3. Rutin Menyiram Tanaman

Tanaman yang ditanam dalam wadah biasanya memiliki durasi kering lebih cepat dari pada menanam beragam tumbuhan-tumbuhan kecil. Karena itulah bagi Anda yang punya keinginan membuat taman di dalam ruangan maka Anda perlu memperhatikan banyak hal, dan salah satunya ialah tips taman indoor disini.

Akhirnya, apabila Anda punya taman indoor di rumah minimalis, Anda wajib untuk sering-sering menyiram. Supaya tanaman tumbuh subur dan taman jadi asri. Anda bisa memakai berbagai fasilitas rumah guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Namun bagi Anda yang sibuk sehingga tidak sempat menyiram maka ada beberapa solusi alternatif yang cukup membantu. Menggunakan cara yang sangat jitu dan mujarap, yaitu menggunakan cara hidroponik.

4. Tanaman yang Cocok

Ada banyak sekali jenis tanaman yang kita ketahui. Dan dari setiap jenis tersebut banyak pebinis yang sudah menjajal di pasaran. Anda harus memilih tanaman yang tepat guna mempersiapkan untuk diletakkan di taman indoor. Bunga mawar, lili, atau anggrek menjadi pilihan warna-warni taman yang selalu banyak peminatnya.

5. Media Tanam Sesuai

Pertama, pastikan Anda sudah menentukan keberadaan tanaman yang ingin diletakkan di ruangan tersebut. Bila sudah dilakukan dengan baik Anda sekarang perlu menentukan media tanam. Pemilihan media tanam disesuaikan dengan tanaman yang hendak Anda tanam.

Apabila Anda sudah memilih lokasi keberadaan taman di dalam ruang, kini saatnya menentukan media tanam yang sesuai kebutuhan. Pemilihan media tanam ini didasari oleh jenis tanaman yang akan ditanam dan dijadikan hiburan. Hal ini dilakukan karena setiap tanaman memiliki ciri khas masing-masing.

Yang pertama, Anda dapat melakukan uji coba dengan menggunakan tanah. Anda dapat mencapur tanah dengan pupuk, baik kompos maupun pupuk kandang, agar media tanam lebih bernutrisi bagi tanaman.

Taman indoor, solusi bagi lahan sempit. Sumber: Instagram.com/meissa_ariandi
Taman indoor, solusi bagi lahan sempit. Sumber: Instagram.com/meissa_ariandi

Anda bisa juga memilih media tanam semi-kovensional. Adapun yang dimaksud dengan semi konven yaitu penanaman yang dilakukan menggunakan bak pasir, arang, ataupun pecahan batu bata.

Media tanam tanaman indoor jenis ini memberikan hasil yang lebih bersih dibandingkan dengan menggunakan tanah, dan masih banyak lagi media tanam lainnya yang juga rekomended. Namun apapun media tanamnya, semua akan baik-baik saja selama dioptimalkan dengan baik.

Akhir kata, itulah beberapa tips taman indoor yang rekomended untuk Anda. setelah ini Anda tidak perlu khawatir. Rumah yang minim akan udara segar seperti taman indoor akan menjadikan rasa kurang nyaman untuk sekedar berlama-lama disana. Anda juga bisa membaca artikel lainnya tentang taman di atap dan pupuk hayati. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

Leave a Comment