Udara yang segar dan bersih di dalam rumah tentu menjadi dambaan setiap penghuni. Apalagi, untuk Anda yang tinggal di daerah perkotaan yang cenderung rawan polusi dan kualitas udara di dalam rumah pun rawan terkontaminasi. Oleh karenanya, membuat taman indoor dan menanam aneka tanaman penyerap polusi bisa menjadi pilihan yang menarik.
Ya, taman yang ada di dalam rumah tidak hanya mempercantik dekorasi ruang, tetapi juga menambah kesan nyaman serta bermanfaat untuk kesehatan. Saat bersantai bersama keluarga atau berkumpul dengan teman, Anda bisa menikmati kopi dan camilan sambil memandang dedaunan yang hijau dan tampak segar.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas beberapa jenis tanaman penyerap polusi yang bisa Anda jadikan opsi saat hendak membuat taman indoor di rumah. Simak ulasannya!
Jenis Tanaman Indoor Penyerap Polusi
Jika membahas tentang membangun taman indoor, selain memahami tips membuat taman indoor yang tepat, memilih tanaman yang pas juga termasuk hal yang krusial. Apalagi, jika tujuan pembangunan taman indoor tersebut untuk mendapatkan tambahan udara yang segar dan sehat di dalam rumah.
Adapun beberapa jenis tanaman indoor penyerap polusi yang bisa dijadikan opsi di antaranya:
1. Lidah Mertua

Opsi pertama tanaman indoor penyerap polusi yang bisa Anda tanam adalah lidah mertua. Tanaman yang satu ini dikenal memiliki ketahanan yang baik dan juga mudah dalam perawatan. Misalnya saja, tanaman ini tetap bisa tumbuh optimal meskipun tidak terdapat banyak cahaya di dalam rumah.
Tidak hanya itu, lidah mertua juga memiliki tampilan fisik yang cukup menarik sehingga bisa dijadikan focus point untuk mempercantik dekorasi ruangan. Terlebih, tanaman ini pun secara efektif mampu menyaring udara sehingga udara di dalam ruangan pun nantinya akan lebih segar dan bersih.
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman ini?
Tak perlu ribet, Anda hanya perlu menyiram lidah mertua secukupnya. Gunakan pot berdrainase baik dengan campuran porous seperti pasir untuk menjaga akar tetap sehat. Serta, melakukan pemupukan ringan sekitar 6-8 pekan sekali untuk menjaga pertumbuhan agar stabil.
2. Peace Lily

Peach lily juga menjadi salah satu jenis tanaman penyerap polusi yang cocok untuk ditempatkan di taman indoor yang Anda bangun. Bunga yang satu ini dikenal dan populer dengan warna putih unik yang menjadikannya terlihat elegan.
Tidak hanya cantik, peach lily juga cukup efektif untuk menjaga kelembaban di dalam rumah. Daunnya yang lebar mampu menangkap debu yang ada di dalam rumah dengan cukup efektif. Inilah kenapa peach lily kerap menjadi bunga yang dipajang di ruang tamu, kamar tidur atau sudut baca di dalam rumah.
Selain efektif untuk menjaga kelembaban udara, peach lily juga cukup mudah untuk dirawat. Terkait perawatan, Anda hanya perlu menyirami secara teratur dan menggunakan campuran antara tanah gembur berbasis kompos serta sekam bakar sebagai media tanam. Selain itu, hindari meletakkan peach lily terlalu dekat dengan AC.
3. Sirih Gading

Opsi tanaman penyerap polusi lain yang pas untuk mengisi taman indoor di rumah Anda adalah sirih gading. Tanaman yang satu ini dikenal karena mudah beradaptasi dan juga cepat tumbuh.
Nantinya, sirih gading akan tumbuh dengan batang yang merambat. Cara pertumbuhannya yang unik menjadikannya cocok untuk mempercantik dekorasi taman indoor lainnya seperti rak, ambalan ataupun pot gantung. Apalagi, daunnya yang berpola variegata memberikan aksen yang unik dan elegan.
Tentu saja, di balik tampilan fisiknya yang indah, sirih gading juga memiliki manfaat untuk menyegarkan udara. Tinggal nantinya Anda menyesuaikannya dengan konsep taman dalam rumah.
Nah, terkait perawatan tanaman ini, Anda hanya perlu melakukan penyiraman secara berkala dan tidak berlebihan. Selain itu, agar mampu tumbuh dengan lebih optimal, Anda sebaiknya menggunakan media tanam yang bersifat porous dengan drainase yang baik agar akar tanaman tidak membusuk.
4. Spider Plant

Jika Anda mencari tanaman penyerap polusi yang ramah untuk pemula karena perawatannya yang relatif mudah, spider plant bisa dijadikan opsi yang tepat. Tanaman yang satu ini memiliki daun panjang yang melengkung dengan garis hijau dan putih sehingga terlihat segar.
Selain memiliki tampilan unik yang mempercantik dekorasi ruangan, tanaman ini juga mampu menyaring udara dari partikel debu yang berterbangan sehingga udara di dalam ruangan nantinya lebih bersih dan lebih segar.
Untuk perawatan, bisa dikatakan jika tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus. Anda hanya perlu melakukan penyiraman secara teratur. Pada saat penyiraman, pastikan jika media tanam tidak tergenang air karena genangan air tersebut bisa menyebabkan akar membusuk. Serta, gunakan media tanam yang gembur dengan drainase yang baik seperti campuran tanah, kompos dan perlit.
5. Areca Palm

Satu lagi tanaman penyerap polusi yang cocok untuk mempercantik taman indoor Anda adalah areca palm. Tanaman yang satu ini efektif untuk memberikan nuansa tropis yang segar di dalam ruangan sekaligus membuat ruangan terasa lebih segar. Apalagi, tanaman ini memiliki helai daun yang halus dan menjuntai dengan indah.
Sebagai tanaman yang cukup rimbun, bisa dikatakan jika areca palm cukup efektif untuk menangkap debu di rumah. Lebih-lebih, tanaman ini pun hanya memerlukan perawatan yang relatif mudah.
Ya, terkait perawatan, Anda hanya perlu menyiram tanaman tersebut secara berkala, terutama saat media tanam mulai mengering. Hindari menyiram secara berlebihan. Selain itu, karena areca palm menyukai kelembaban yang cukup, maka Anda sebaiknya tidak meletakkannya di bawah AC.
Nah, beberapa poin di atas adalah ragam tanaman penyerap polusi yang cocok untuk mengisi taman indoor yang Anda rencanakan. Pertimbangkan dan pilih tanaman apa saja yang hendak Anda letakkan di dalam rumah.
Namun, jika bingung dan masih mencari referensi konsep taman indoor yang tepat, Jogja Gardening siap membantu. Kami adalah penyedia jasa taman Jogja terpercaya yang siap mewujudkan impian Anda memiliki taman indoor yang indah dan mampu menyegarkan ruangan!