7 Desain Greenhouse Populer yang Bisa Dijadikan Opsi

Apakah Anda sedang ingin membuat greenhouse? Jika iya, maka pastikan bahwa desain greenhouse tersebut sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Greenhouse sendiri pun dibuat dengan tujuan untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih terkendali.

Dengan memanfaatkan material transparan seperti plastik atau kaca, maka cahaya matahari tetap bisa masuk. Bahkan untuk suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara pun bisa diatur sesuai kebutuhan.

Seiring berkembangnya teknologi pertanian, desain greenhouse pun semakin beragam. Tidak hanya soal fungsinya saja, namun dari segi estetika, efisiensi lahan, hingga daya tahan terhadap iklim pun menjadi faktor yang penting dalam pemilihan desain.

Pertimbangan dalam Pemilihan Desain Greenhouse

Desain greenhouse populer, Sumber: hzcdn.com
Desain greenhouse populer, Sumber: hzcdn.com

Sebelum membangun greenhouse, ada beberapa pertimbangan utama yang perlu Anda perhatikan. Pertama, tentukan jenis tanaman apa yang akan dibudidayakan. Hal ini dikarenakan setiap sayuran berdaun tentu berbeda kebutuhannya dengan tanaman buah atau bunga tropis.

Lalu yang kedua, perhatikan iklim dan kondisi lingkungan. Untuk greenhouse yang berada di daerah panas mungkin butuh ventilasi lebih banyak dibandingkan di daerah dataran tinggi.

Kemudian untuk pertimbangan ketiga, Anda perlu memperhatikan luas lahan yang tersedia. Semakin sempit lahan, maka desain yang dibutuhkan harus semakin efisien.

Lalu untuk yang terakhir, tentu saja faktor biaya dan tujuan penggunaan harus tepat, apakah greenhouse hanya digunakan untuk hobi, edukasi, atau skala komersial? Jadi pemilihan desain greenhouse ini tidak boleh sembarangan ya.

Opsi Desain Greenhouse yang Populer

Terdapat berbagai model greenhouse yang bisa Anda pilih. Tentu saja model-model yang akan kami bahas kali ini memiliki kelebihan dan kekurangannya ya. Jadi nantinya Anda bisa memilih yang sekiranya sesuai dengan budget, selera, dan kebutuhan Anda.

Baiklah, tidak usah berlama-lama lagi, berikut berbagai desain greenhouse yang populer dan menjadi favorit banyak orang yang bisa Anda pilih.

1. Tipe Tunnel

Greenhouse tunnel, Sumber: bloomcabin.com
Greenhouse tunnel, Sumber: bloomcabin.com

Desain greenhouse yang satu ini memiliki bentuk setengah lingkaran yang menyerupai terowongan. Struktur utamanya pun menggunakan rangka besi atau pipa galvanis yang kemudian ditutup dengan plastik UV.

Untuk biaya pembuatannya pun juga relatif murah, mudah dipasang, dan cocok untuk pemula. Namun terdapat kekurangannya, kekurangan dari desain greenhouse tipe ini adalah kurang tahan terhadap angin kencang, sehingga lebih sesuai digunakan untuk wilayah dengan cuaca yang stabil.

2. Tipe A-Frame

Desain A Frame, Sumber: northerngreenhouse.com
Desain A Frame, Sumber: northerngreenhouse.com

Sesuai dengan namanya, model A-Frame ini memiliki atap yang berbentuk segitiga menyerupai huruf A. Untuk kelebihannya, model A-Frame ini memiliki struktur yang sederhana dan efektif untuk lahan sempit.

Selain itu, desain ini juga memudahkan aliran air hujan yang mengalir agar tidak mengendap di atap. Namun, kekurangannya ada di bagian samping. Jadi bagian samping cenderung kurang luas, sehingga kapasitas untuk tanamannya pun juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan tipe lainnya.

3. Tipe Dome

Greenhouse tipe dome, Sumber: mygreenhousestore.com
Greenhouse tipe dome, Sumber: mygreenhousestore.com

Desain greenhouse yang memiliki bentuk kubah ini sangatlah menarik secara visual sekaligus kokoh secara strukturnya. Rangka segitiga yang digunakan untuk membentuk kubah pun juga tahan terhadap tekanan angin dan distribusi cahaya di dalamnya bisa lebih merata.

Lalu untuk kekurangannya adalah biaya pembangunan lebih tinggi dan butuh keahlian khusus dalam pemasangan. Meski begitu, desain dome sering dipilih untuk proyek-proyek pertanian modern maupun wisata edukasi.

4. Greenhouse Gothic Arch

Greenhouse Gothic Arch, Sumber: fullbloomgreenhouse.com
Greenhouse Gothic Arch, Sumber: fullbloomgreenhouse.com

Untuk desain yang satu ini cenderung lebih mirip dengan tipe tunnel, akan tetapi pada bagian atapnya melengkung dengan ujung yang runcing. Bentuk tersebut membantu air hujan atau salju mudah mengalir, sehingga lebih tahan terhadap cuaca yang ekstrem.

Dari segi pencahayaan, tipe ini juga sangat baik. Hal ini dikarenakan lengkungan atap dapat memaksimalkan masuknya sinar matahari. Namun, pembuatan pada rangkanya biasanya memerlukan material yang lebih presisi.

5. Tipe Lean-To

Tipe greenhouse lean to, Sumber: canada-greenhouse-kits.ca
Tipe greenhouse lean to, Sumber: canada-greenhouse-kits.ca

Lean-to adalah desain greenhouse yang dibangun menempel pada sisi bangunan utama, misalnya pada rumah atau gedung. Keistimewaannya, desain yang satu ini memiliki biaya yang lebih hemat, karena hanya membutuhkan setengah rangka. Selain itu, akses listrik dan air juga lebih mudah, karena dekat dengan bangunan.

Kemudian untuk kekurangannya, ukuran pada greenhouse desain ini terbatas pada panjang sisi bangunan yang tersedia. Sehingga desain ini sangat cocok bagi orang yang suka tanaman dan ingin memanfaatkan ruang terbatas di area rumah.

Banyak penyedia jasa taman Jogja yang juga menawarkan pembangunan greenhouse tipe lean-to sebagai pelengkap landscape rumah loh. Selain menambah keindahan, keberadaan greenhouse dapat meningkatkan fungsi ruang hijau dan membuat rumah lebih sejuk.

6. Greenhouse Venlo (Tipe Komersial Eropa)

Greenhouse venlo, Sumber: ldycdn.com
Greenhouse venlo, Sumber: ldycdn.com

Venlo adalah desain greenhouse yang sangat populer di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya. Bentuknya terdiri dari modul kaca berderet dengan atap tinggi, sehingga sirkulasi udara sangat baik.

Venlo banyak digunakan untuk produksi skala besar karena efisien dalam mengatur cahaya dan suhu. Namun kekurangannya ada pada biaya pembangunan yang cukup tinggi, sehingga lebih cocok untuk investasi jangka panjang.

Tidak sedikit pelaku bisnis tanaman hidroponik memilih tipe venlo, hal ini dikarenakan desain ini dapat mendukung produktivitas tinggi dan bisa diintegrasikan dengan sistem irigasi otomatis. Dengan greenhouse yang tepat, kualitas sayuran bisa lebih konsisten dan hasil panen lebih melimpah.

7. Greenhouse Tipe Sawtooth

Greenhouse sawtooth, Sumber: ytgreenhouses.com
Greenhouse sawtooth, Sumber: ytgreenhouses.com

Desain ini memiliki atap bergerigi menyerupai gergaji. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan ventilasi alami, sehingga suhu di dalam tetap stabil. Sawtooth greenhouse banyak dipakai di daerah tropis yang memiliki intensitas panas cukup tinggi.

Dari segi pembangunan, desain ini memerlukan keahlian lebih. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lebih kompleks. Meskipun begitu, namun hasilnya juga sebanding, karena tanaman dapat tumbuh lebih optimal.

Tren Desain Greenhouse Modern

Greenhouse modern, Sumber: urbangrow.co.uk
Greenhouse modern, Sumber: urbangrow.co.uk

Selain tipe konvensional, saat ini tren desain greenhouse juga semakin berkembang. Misalnya, greenhouse minimalis yang cocok untuk area perkotaan dengan lahan yang terbatas. Ada juga greenhouse dengan panel kaca tempered yang tampil elegan sekaligus tahan lama. Untuk kebutuhan skala kecil, mini greenhouse portable semakin digemari karena mudah dipindahkan.

Selain itu, tren ramah lingkungan juga semakin menonjol. Greenhouse modern banyak yang dilengkapi sistem energi surya, rainwater harvesting, hingga sensor IoT untuk pemantauan suhu dan kelembaban. Hal ini membuat pertanian lebih efisien dan berkelanjutan. Gimana, sangat modern bukan?

Selain itu, konsep edible garden juga banyak dipadukan dengan berbagai desain greenhouse. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menanam tanaman hias saja, namun juga sayuran dan buah yang bisa langsung dikonsumsi. Greenhouse mendukung konsep ini dengan memberikan lingkungan ideal, sehingga hasil tanaman lebih sehat dan segar.

Itulah tadi inspirasi berbagai desain greenhouse yang menawarkan keunggulannya masing-masing, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih pun bisa dipilih. Namun perlu dipahami bahwa pemilihan desain tentu harus menyesuaikan dengan kebutuhan, ketersediaan lahan, dan tujuan pembangunan.

Di era modern seperti sekarang ini, greenhouse tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tanaman saja, namun juga menjadi bagian dari gaya hidup ramah lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya pilihan desain yang ada, kini siapapun bisa membangun greenhouse sesuai kebutuhan, baik untuk hobi, edukasi, maupun skala komersial.

Leave a Comment