Ide dinding batu alam pada taman rumah bisa jadi ide menarik untuk membuat nuansa taman menjadi lebih alami, lebih hidup, lebih nyaman dan unik. Untuk material batu alamnya sendiri anda cukup leluasa untuk bisa memilih satu dari sejumlah jenis batu alam yang ada dan akan kita bahas.
Selain pengaplikasian pada dinding taman, sebenarnya material batu alam memang sudah banyak digunakan pada berbagai macam sudut interior rumah baik indoor maupun outdoor. Hanya saja dalam ulasan kali ini secara spesifik akan kita bahas beberapa jenis batua alam yang cocok untuk turut menyempurnakan dinding taman anda dengan sentuhan natural.
1. Batu Sabak
Dinding batu alam dari sabak atau sering juga disebut sebagai dinding batu kali ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk material dinding taman anda. Di antara keunggulan dari dinding batu alam ini adalah pada sisi kekokohannya. Oleh karena itu tidak mengherankan jika jenis batu alam yang satu ini tidak jarang dijadikan sebagai pondasi bangunan.
Jika pengaplikasian batu sabak ini menjadi dinding, maka terlebih dahulu dilakukan pembelahan menjadi lempengan-lempengan tipis atau datar agar mudah dalam proses penempelan batu sebagai pelapis dinding. Umumnya pengaplikasiannya dilakukan di dinding-dinding outdoor. Seperti pada dinding taman hunian villa dan sebagainya.
2. Batu Granit
Batu Granit termasuk jenis batu alam yang populer di tengah-tengah masyarakat. Penggunaannya pun cukup banyak dan beragam dalam pengaplikasian. Hal ini dikarenakan batu Granit memiliki kesan alami an kental pada bagian interior dimana batu Granit diaplikasikan.
Pengaplikasian batu Granit cukup banyak di bagian interior dapur dan kamar mandi. Atau bisa juga di bagian outdoor seperti dinding taman. Hal ini akan menjadi kombinasi menarik antara taman berikut segala pernak perniknya dengan dinding batu Granit itu sendiri.
3. Batu Andersit
Batu alam Andersit jika dibandingkan dengan jenis batu alam lain atau jenis keramik yang ada, memiliki tekstur yang lebih keras. Memiliki pori-pori yang kecil. Warna batu yang hanya hitam dan abu-abu, dengan variasi motif yang cukup beragam. Dan beberapa motif yang populer adalah motif alur, motif bakar dan motif abstrak.
Untuk keunggulan dari jenis batu ini adalah ketahanan akan cuaca, tahan jamur serta lumut. Dengan ketahanannya itulah yang menjadikan anda tidak perlu terlalu repot melapisi permukaan dinding batu alam yang satu ini dengan lapisan anti jamur.
4. Batu Palimanan
Batu Paliman yang merupakan jenis batu alam dengan asal dari daerah Cirebon ini termasuk jenis batu alam yang cukup populer sebagai material dinding batu alam. Batu Paliman relatif cocok untuk ditempatkan di bagian rumah mana saja. Baik di bagian dalam rumah maupun bagian luar rumah.
5. Batu Candi
Jenis batu alam Candi terbilang unggul dalam hal variasi atau jenis turunan. Namun, dari sejumah jenis batu Candi ini, yang paling favorit adalah terlebih jika untuk material dinding adalah jenis batu alam candi Borobudur Lava yang memiliki warna gelap kehitaman. Dikarenakan jamaknya penggunaan batu ini sebagai material bangunan-bangunan stupa dan juga candi, maka tidak heran jika kemudian batu ini dinamai sebagai batu Candi.
Tidak hanya kental akan kesan alami. Dinding batu alam yang satu ini juga memiliki nuansa sejuk. Sedangkan untuk pendistribusian batu ini biasanya sudah dalam bentuk lempengan sehingga bisa lebih memudahkan tukang taman dalam proses pemasangan lempengan batu ini pada dinding taman.
6. Batu Susun Sirih
Batu alam susun sirih merupakan salah satu teknik penyusunan batu alam yang unik pada sebuah dinding. Dalam hal ini adalah dinding taman. Umumnya batu susun sirih ini dibentuk dalam ukuran 3 kali 30 cm atau 3 kali 40 cm. Setelah pemasangan batu ini bisa terlihat hasilnya yang tampak tersruktur dan unik. Ini akan sangat serasi dengan berbagai jenis tanaman hias pada taman.
7. Batu Paras Jogja
Batu Paras Jogja yang biasanya digunakan sebagai material dinding ini memiliki dua macam jenis. Yaitu batu paras Jogja jenis krem dan juga jenis putih. Selain berbeda pada warna, harga keduanya pun dipatok dengan harga yang berbeda, di mana harga untuk batu paras Jogja putih lebih mahal disebabkan tampilannya yang memang lebih mempesona. Sesuai dengan paatokan harga jasa taman.
8. Batu Templek
Ragam Batu alam Templek umumnya menyesuaikan dengan daerah pembuatannya. Oleh karena itu akan kita dapati batu alam Templek Purwakarta, Batu Templek Garut, dan seterusnya. Meski demikian, perbedaannya tidak terlalu signifikan kecuali hanya pada varisi motif atau pola saja.
Jika dibedakan pada polanya, batu alam Templek ada yang memiliki pola acak, dan ada juga yang berpolakan persegi. Dari kedua jenis pola tersebut, pola persegi menjadi pola yang lebih mahal ketimbang pola acak. Pola persegi berguna untuk memudahkan proses pemasangan, sedangkan pola acak memiliki kesan alami yang kuat.
9. Batu Cladding
Dan yang terakhir, ada batu alam Cladding. Yang mana penamaan batu alam ini mengacu pada teknik penyusunan batu ini sendiri. Yang mana dalam penyusunannya, menggunakan beberapa jenis warna sekaligus. Selanjutnya disusun secara acak ataupun berurutan. Motif yang dihasilkan dari penyusunan batu dengan teknik ini adalah motif mozaik. Sehingga teknik ini sangat cocok untuk desain interior dinding taman bergaya modern.
Demikianlah sembilan jenis batu alam yang cocok untuk digunakan sebagai material dinding batu alam taman anda. Apapun jenis batu alam yang anda pilih untuk dinding taman, pastikan bahwa proses pengaplikasiannya dilakukan dengan sebaik mungkin.
Setelah dinding batu alam pilihan anda telah teraplikasikan sebagaimana yang anda inginkan sehingga turut mewarnai taman anda, pastikan untuk rutin mengontrol kondisi dinding batu alam itu sendiri sebagai upaya preventif dari segala hal yang dapat mengganggu seperti jamur dan lumut. Atau bisa juga berkonsultasi dengan jasa poles marmer atau batu alam terdekat. Akhir kata sekian dan terima kasih.