Ikan hias Anda tidak bisa sembarangan konsumsi makanan. Pakan ikan hias ada sendiri. Jadwal pemberiannya pun tidak bisa berlebihan. Sebab, apapun yang berlebihan selalu tidak baik. Sebelum membahas jenis pakan yang baik untuk ikan hias, mari membahas bahaya memberi makan berlebih (overfeeding) pada ikan.
Overfeeding menjadi salah satu penyebab kematian ikan yang paling sering. Memberi makan berlebih justru akan meningkatkan produksi zat sisa metabolisme seperti ammonia, nitrit dan nitrat serta meningkatkan akumulasi sisa-sisa pakan yang tidak termakan.
Pemilik ikan memang umumnya kurang memperhatikan risiko saat memberi makan berlebihan. Sebab satu satunya cara berinteraksi dengan ikannya adalah dengan memberi makan. Memang benar, meskipun kecil, ikan memiliki nafsu makan lebih besar daripada kapasitas perutnya.
Sama seperti hewan lainnya, ikan juga dapat merasa kenyang, sehingga jika pakan diberikan secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan pencernaan dan akan mempengaruhi kesehatan ikan. Karena habitat ikan di dalam air, memberi makan berlebihan justru akan membuat masalah yang lebih serius.
Dampak Memberi Pakan Ikan Hias Berlebih
Karena makan terlalu banyak, ikan akan membuang kotoran secara berlebihan juga. Akhirnya zat kimia dalam kotoran dan sisa pakan yang belum termakan akan terakumulasi secara cepat.

Amonia, sebagai zat utama pada kotoran ikan, dalam level yang tinggi akan mempengaruhi air dan menyebabkan keracunan pada ikan. kemungkinan terburuknya, ikan hias akan mati. Berikut adalah dampak memberi pakan ikan hias berlebihan :
- Air menjadi keruh
- Kadar amonia dan nitrat yang tinggi
- pH air rendah
- Gangguan pencernaan
- Pertumbuhan algae berlebih
- Air akuarium keruh
- Infeksi jamur atau bakteri
- Kematian ikan
Maka, untuk mencegah semua kemungkinan buruk di atas terjadi, ada baiknya Anda mengatur jadwal dan jumlah memberi makan ikan hias Anda. Gunakan filter yang baik pada kolam ikan/akuarium Anda. Anda juga bisa membuat air mancur tanpa listrik untuk sistem pembersih akuarium.
Bersihkan semua sisa pakan yang tidak termakan. Dan jangan lupa, berikan pakan ikan hias yang berkualitas baik, baik itu jenis pakan alami maupun buatan. Apa saja pakan ikan hias yang direkomendasikan? Simak ulasannya di bawah ini :
Rekomendasi Pakan Ikan Hias Alami dan Buatan
Pakan ikan hias dibedakan menjadi dua, pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami bisa didapatkan secara cuma-cuma. Artinya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya.
Biasanya jenis pakan alami akan muncul di kolam sendiri. Namun beda dengan akuarium, jentik dan hewan mikro air tidak akan berkembang biak dengan baik di akuarium. Anda bisa manfaatkan Jasa pembuatan kolam ikan untuk rumah peliharaan air Anda.
Adapun pakan buatan, adalah pakan sintetis buatan pabrik yang diolah khusus untuk ikan hias. Baik pakan alami maupun buatan tidak lebih baik satu dengan yang lain. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan ikan hias.
1. Jentik Nyamuk
Pakan alami yang pertama adalah jentik nyamuk. Kandungan protein pada jentik nyamuk memenuhi gizi dan membantu ikan hias dalam proses reproduksi. Selain itu, jentik nyamuk adalah makanan favorit banyak ikan hias kecil.
2. Kutu Air
Kutu air merupakan makanan ikan hias yang banyak mengandung protein dan berguna untuk mencerahkan warna ikan hias. Kutu air biasa dijual. Anda bisa membudidayakannya sendiri di rumah.
3. Cacing Sutra

Makanan ikan selanjutnya yaitu cacing sutera. Makanan ini juga bermanfaat untuk mencerahkan warna ikan hias, utamanya untuk ikan-ikan hias kecil.
4. Artemia
Artemia adalah nama untuk jenis udang berukuran kecil. Artemia cocok untuk diberikan pada ikan hias yang masih berukuran kanak-kanak atau bayi.
5. Pelet
Jika kebanyakan pakan alami sangat digemari dan baik untuk ikan hias kecil, ikan hias besar berbeda karena membutuhkan pakan dengan nilai gizi yang lebih baik. Itulah sebabnya kebanyakan orang memilih pelet sebagai makanan utama ikan hias.
Pelet adalah potongan-potongan kecil dari adonan pasta yang kemudian dikeringkan. Nutrisi dalam pasta dibuat untuk kebutuhan ikan secara cukup. Selain itu pelet juga mudah dicerna. Itulah kenapa pelet juga aman untuk jenis ikan hias kecil
Beberapa jenis pelet akan mengapung di permukaan air sementara yang lain akan segera tenggelam. Jadi sepenuhnya tergantung pada Anda untuk memutuskan apa yang terbaik untuk akuarium Anda.
6. Pakan Ikan Hias Flake

Flake adalah jenis pakan yang paling umum dibeli. Flake terbuat dari ikan, cumi-cumi, dan tanaman-tanaman. Jika ikan Anda makan di permukaan air, ini mungkin pilihan yang tepat. Tetapi pastikan hanya memberi takaran flake secukupnya. Jika flake mencapai dasar akuarium/kolam, ia akan berubah menjadi limbah dan dapat merusak keseimbangan kimiawi air.
7. Pakan Ikan Hias Jenis Tablet
Makanan ikan hias yang satu ini teksturnya padat dan berbentuk seperti obat. Jenis pakan ini diberikan pada ikan hias yang sudah dewasa dan punya kebiasaan berenang dengan cara bergerombol.
Sejatinya mengapa tablet jarang dibeli adalah karena teksturnya yang keras. Beberapa pecinta ikan juga membeli jenis pakan ini hanya karena mereka memiliki koleksi ikan hias tipe bergerombol. Ikan yang bergerombol akan memudahkan hancurnya tablet.
8. Granule
Granule adalah jenis pakan yang larut kedalam air. Sangat cocok untuk jenis ikan hias mini. Ikan yang berenang di tengah dan di bawah bisa memakannya dengan mudah. Uniknya, granule akan terurai lebih cepat sehingga tidak meninggalkan limbah di dasar akuarium.
9. Crisps
Crisps atau keripik adalah jenis pakan yang hampir mirip dengan flakes namun dengan ukuran lebih kecil. Uniknya, crisps akan mengurangi jumlah makanan yang harus Anda berikan setiap hari.
Dalam jangka panjang crisps juga akan mengurangi jumlah sampah yang tersisa di bagian bawah akuarium sehingga Anda tidak perlu sistem penyaringan yang kuat untuk membersihkan air.
Crisps bisa jadi jenis pakan untuk ikan yang pilih-pilih. Juga jadi alternatif untuk bayi ikan, terutama ikan hias yang tidak memiliki persyaratan gizi yang ketat.
Nah, itulah pembahasan rekomendasi pakan untuk ikan hias alami dan buatan yang akan membantu Anda dalam merawat hewan air cantik Anda. Share artikel ini kepada orang terdekat Anda supaya mereka juga tahu informasi ini. terima kasih.[]