Berikut 9 Hama Tanaman dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Memeiliki berbagai jenis tanaman di halaman rumah, kantor, cafe, restoran, villa, hotel sekalipun, tentu amatlah menyenangkan dan mengasikkan. Namun rasa asik dan senang akan sirna apabila berbagai jenis tanaman hias tersebut tiba-tiba mengering lalu mati. Tahukah Anda? Bahwa ini bisa saja terjadi. Dan hama tanaman bisa saja menjadi salah satu alasan mengenai hal ini.

Oleh karena itu, penting untuk Anda mempelajari berbagai hal mengenai hama tanaman dan cara mengatasinya. Dengan demikian tanaman-tanaman tersebut tidak akan mudah mengering atau mati yang diakibatkan oleh serangan hama. Karena Anda dengan sigap dan cepat mengatasinya.

Ilustrasi berbagai jenis koleksi tanaman, foto: unsplash.com
Ilustrasi berbagai jenis koleksi tanaman, foto: unsplash.com

Pastinya sangat disayangkan bukan? Seandainya, tiba-tiba tanaman yang Anda sukai mengering dan mati, atau bahkan bisa saja tidak ada satupun tanaman yang tersisa. Hal ini tentu akan mengurangi estetika atau keindahan pada area tersebut. Ditambah dengan banyaknya jenis tanaman hias populer dan mahal yang telah dikoleksi, tentu akan menambah nilai kerugian bagi Anda.

Namun, Anda juga tidak perlu terlalu khawatir akan serangan hama tanaman tersebut. Karena pada dasarnya semua jenis tanaman tidak akan mudah mati apabila dirawat secara benar. JIka Anda masih bingung mengenai cara perawatan tanaman, maka Anda dapat mempelajarinya melalui situs-situs yang memberikan informasi mengenai cara perawatan tanaman.

Selain itu, kali ini kami berhasil merangkum sebuah artikel yang berjudul asli “Berikut 9 Hama Tanaman dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui” untuk Anda. Pada artikel kali ini, juga akan sedikit mengulas terkait berbagai jenis hama tanaman dan cara mengatasinya. Untuk memudahkan Anda, mari langsung saja kita simak ulasan berikut ini.

Macam-Macam Hama Tanaman dan Cara Mengatasinya

Keindahan taman rumah, kantor, cafe, restoran, villa, atau hotel sekalipun, akan sirna apabila tanaman-tanaman yang ada di dalamnya mengering atau mati. Selain mengurangi kesan estetika dan keindagan pada area tersebut, hal ini tentu juga akan membuat Anda merugi.

Ilustrasi tanaman subur terbebas dari hama tanaman, foto: unsplash.com
Ilustrasi tanaman subur terbebas dari hama tanaman, foto: unsplash.com

Biasanya kejadian yang seperti ini dapat disebabkan oleh serangan hama tanaman yang tidak segera diatasi. Namun, dengan tidak menutup kemungkianan, penyebab-penyebab lain pun bisa terjadi. Maka penting bagi Anda untuk mengetahui mengenai berbagai jenis hama tanaman dan cara mengatasinya.

Oleh karena itu, berikut ini adalah macam-macam hama tanaman dan cara mengatasinya. Penting untuk Anda ketahui dan pelajari.

1. Hama Wereng

Hama tanaman yang satu ini cukup sulit diatasi karena ukurannya yang sangat kecil. Bahkan tidak lebih besar dibanding kepik. Wereng menjadi penyebab tanaman yang berlubang-lubang pada bagian daun. 

Jika dibiarkan, daun tanaman akan menguning, kering, hingga mati. Gunakan pestisida pada tanaman yang rentan terserang wereng. 

Ilustrasi tanaman yang diserang oleh hama wereng, foto: syngenta.co.id
Ilustrasi tanaman yang diserang oleh hama wereng, foto: syngenta.co.id

2. Kutu Putih

Pecinta tanaman hias harus berhati-hati dengan hama yang satu ini. Kutu putih menjadi salah satu hama yang cukup mudah ditemui. Hal ini karena warnanya yang mencolok saat menghinggapi tanaman.

Biasanya hewan ini menyerang dengan cara bergerombol di atas dedaunan. Anda bisa mengatasi hama ini dengan membuat larutan deterjen dengan air. 

Setelah itu, siramkan pada bagian daun yang terserang kutu putih. Agar tidak muncul kembali, semprotkan tanaman dengan cairan insektisida.

Ilustrasi tanaman yang diserang oleh hama kutu putih, foto: kampustani.com
Ilustrasi tanaman yang diserang oleh hama kutu putih, foto: kampustani.com

3. Tikus

Hama tanaman dan cara mengatasinya yang ketiga adalah binatang tikus. Tikus menjadi salah satu musuh abadi bagi petani di sawah maupun ladang. Terutama ketika memasuki masa persemaian, pertumbuhan, pemanenan, hingga penyimpanan hasil panen. Hama yang satu ini berkembang biak sangat pesat. 

Penyebaran hama tikus terjadi di berbagai area tanpa terkecuali. Tikus akan memakan biji-bijian, buah-buahan, dan umbi tanaman.Tikus akan membuat tanaman yang seharusnya bertumbuh menjadi gagal. Tak heran jika hama yang satu ini harus diatasi dengan serius. 

Salah satu metode efektif yang bisa dicoba untuk mengusir tikus adalah membiarkan hewan predator baginya. Dalam rantai makanan, tikus akan dimakan oleh ular sawah dan kucing. 

Ilustrasi hama tikus siap menyerang, foto: ngunut-playen.desa.id
Ilustrasi hama tikus siap menyerang, foto: ngunut-playen.desa.id

4. Lalat Buah

Sesuai dengan namanya, lalat buah akan menyerang buah-buahan. Musim hujan adalah saat dimana lalat buah berkembang biak secara agresif. Hama ini akan menurunkan kualitas buah dengan menusuk-nusuk permukaan buah. 

Lalat buah juga akan meletakkan telur di dalam daging buah yang nantinya menetas menjadi belatung. Tak heran keberadaan hama ini menjadi salah satu faktor pembusukan buah . Buah yang terlanjur dihinggapi lalat buah juga akan berkurang kehigienisannya. 

Orang yang mengkonsumsinya bisa terkena masalah pencernaan. Lalat adalah hama tanaman dan cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan cairan pembasmi serangga atau insektisida. Selain itu, pemasangan perangkap sex pheromon juga bisa mengurangi penyebarannya.

Ilustrasi hama lalat buah, foto: abahtani.com
Ilustrasi hama lalat buah, foto: abahtani.com

Petani buah harus menanggulangi hama lalat buah ini dengan metode yang tepat. Pembiaran terhadap lalat buah perlahan bisa mengakibatkan gagal panen. Hal ini karena serangga ini juga akan menghinggapi buah matang yang belum dipetik. 

5. Walang Sangit

Walang sangit merupakan hama yang menyerang ladang pertanian. Hama ini merusak tanaman padi dengan meletakkan telur di atas daun padi. Telur yang menetas akan menjadi nimfa yang akan menghisap cairan setiap tanaman yang dihinggapinya. 

Tanaman yang dihinggapi hama ini akan kekurangan nutrisi. Pertumbuhannya pun menjadi kurang bagus, terkadang bisa sampai mati. 

Ilustrasi tanaman dihinggapi jenis walang sangit, foto: tanesia.id
Ilustrasi tanaman dihinggapi jenis walang sangit, foto: tanesia.id

Untuk menghindari gagal panen karena walang sangit, sebaiknya gunakan insektisida pada tanaman padi. Jika tanaman terlanjur diserang, lakukan sanitasi agar efeknya tidak lebih buruk. 

6. Gangsir

Gangsir menjadi musuh bagi tanaman yang berusia muda. Hama ini akan memakan batang yang baru tumbuh sampai putus. Tak heran tanaman muda yang terserang gangsir seringkali mati. Meski demikian, Anda bisa meminimalisirnya dengan mendeteksi gangsir lebih awal. 

Tidak hanya pada tumbuhan muda, tumbuhan yang sudah tua pun seringkali tidak luput dari serangan gangsir. Umumnya, hama ini akan membuat sarang di dalam tanah. 

Ilustrasi sarang gangsir, foto: bisatani.com
Ilustrasi sarang gangsir, foto: bisatani.com

Adapun sarang gangsing mudah dikenali, yaitu adanya gundukan tanah di permukaan lubang sarangnya. Jika menemukan sarang seperti ini, siram menggunakan larutan insektisida agar hama di dalamnya mati.

7. Artona

Hama ini berjenis ulat dan biasanya menyerang pohon kelapa. Bagian pohon yang diserangnya adalah daun dan tulang kelapa. Hewan ini bisa diberantas sebelum ia bertumbuh besar. Tanda-tanda tanaman terkena hama artona adalah adanya titik-titik pada daun. 

Daun tanaman pun lama –kelamaan akan menguning dan layu. Nutrisi tanaman pun akan berkurang dan bisa mati. Untuk mengatasinya, potong bagian daun yang dihinggapi hama ulat ini. Kepompongnya pun akan ikut terbuang sehingga tidak akan merusak tanaman lagi. 

Ilustrasi hama Artona paling sering menyerang tanaman kelapa, foto: sawitnotif.pkt-group.com
Ilustrasi hama Artona paling sering menyerang tanaman kelapa, foto: sawitnotif.pkt-group.com

8. Tungau Laba-Laba

Hama ini menyerang dengan menyerap zat nutrisi pada tanaman lain. Sayangnya, hewan ini kebal terhadap larutan insektisida. Meski sulit dibasmi dengan cara biasa, Anda bisa menggunakan zat kimia lainnya. 

Misalnya akarisida yang merupakan zat toksik yang lebih ampuh membunuh hama jenis tungau, caplak, dan laba-laba. Namun, pastikan takarannya tidak berlebihan agar tidak merusak tanaman. 

Hewan tungau ini memang memiliki daya hidup yang lebih kuat dibanding hama lainnya. Namun, bukan berarti Anda tidak melakukan penanganan yang tepat.

Ilustrasi tanaman yang terserang hama tungau laba-laba, foto: spinnmilben.net
Ilustrasi tanaman yang terserang hama tungau laba-laba, foto: spinnmilben.net

9. Hama Parasit dan Jamur

Hama tidak hanya berupa hewan serangga saja, melainkan juga parasit dan jamur. Efek negatif yang ditimbulkan pun beragam. Tanaman akan mengering, membusuk, bahkan bisa sampai mati jika terinfeksi cukup parah. 

Tanaman yang sudah terkena jamur atau virus memang membutuhkan penanganan yang baik. Salah satunya adalah dengan menyemprotkan desinfektan pada bagian tanaman yang terserang. 

Ilustrasi tanaman terserang hama pasasit atau jamur, foto: agraragazat.hu
Ilustrasi tanaman terserang hama pasasit atau jamur, foto: agraragazat.hu

Di atas merupakan berbagai macam hama tanaman dan cara mengatasinya. Anda pun dapat memperlajari dan atau mempraktekkannya secara mandiri di rumah pada taman atau berbagai jenis tanaman koleksi Anda.

Sebagai pengingat, pada dasarnya tanaman akan sehat dan tumbuh subur apabila diperhatikan serta dirawat secara benar dan rutin. Jika Anda tidak memiliki waktu akan hal ini, maka Anda dapat mempercayakan kepada seseorang dengan memberinya imbalan gaji. Atau bisa saja Anda percayakan kepada jasa perawatan tanaman profesional.

Demikian artikel dengan judul asli “Berikut 9 Hama Tanaman dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui” ini kami susun. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber referensi untuk Anda. Jika di rasa artikel ini bermanfaat, maka Anda dapat share melalui laman sosial media yang dimiliki. Serta jangan lupa nantikan artikel menarik lainnya dari kami. Terimakasih.

Leave a Comment