Memilih konsep taman sekolah tentunya harus dipertimbangkan secara baik karena diharapkan taman tersebut tidak hanya menjadi sekedar teman biasa melainkan sebagai penopang proses pembelajaran yang ada di sekolah tersebut. Agar dapat menjadi penunjang proses belajar siswa haruslah dengan pertimbangan yang baik sehingga memilih konsep taman sekolah menjadi suatu hal yang sangat penting.
Sekolah merupakan sarana atau tempat tumbuh kembangnya siswa hal tersebut memicu agar apa saja yang berada di tempat tersebut memberikan dorongan atau dukungan bagi siswa agar lebih cepat untuk mencapai keberhasilannya. Taman merupakan salah satu hal yang dapat menjadi pendukung siswa dalam proses belajarnya.
Taman selain memberikan kesan asri juga dapat memberikan keindahan alam sehingga memberikan kesan nyaman terhadap siswa yang berada di lingkungan tersebut. Seringkali taman di sekolah ditujukan untuk memberikan kesan indah pada sekolah tersebut padahal taman juga dapat digunakan sebagai pendukung proses belajar jika diolah secara baik.
Pemilihan tanaman dalam pembuatan taman juga termasuk kedalam aspek yang perlu diperhatikan dikarenakan pemilihan tanaman tersebut dapat menentukan konsep seperti apa tanaman yang akan kita buat. Adapun pemilihan tanaman juga bertujuan agar kita tidak salah menggunakan tanaman yang bersifat berbahaya seperti beberapa tanaman beracun yang memungkinkan berbahaya bagi siswa sekolah.
Tips yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Konsep Taman Sekolah
Pemilihan konsep taman sekolah memiliki beberapa varian atau jenisnya, dengan pemilihan konsep yang beragam maka akan memberikan penampilan yang berbeda juga. Pemilihan konsep yang tepat tentu sangat bermanfaat untuk perkembangan proses belajar siswa sehingga ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pemilihan konsep tersebut.
Maka dari itu inilah beberapa tips dalam memilih konsep taman sekolah agar dapat memaksimalkan fungsi konsep yang akan digunakan untuk dijadikan taman sekolah agar dapat mendukung proses belajar siswa.
1. Pertimbangkan Tujuan Pendidikan
tentukan tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui taman sekolah. Apakah tujuannya ingin meningkatkan kreativitas, menyediakan area bermain yang aman, atau mendorong pemahaman tentang alam dan lingkungan. Dengan pertimbangan tersebut akan lebih mudah untuk menemukan konsep yang akan digunakan.
Usahakan untuk membuat konsep taman yang aman sehingga siswa akan merasa lebih aman untuk mengeksplorasi tanaman atau hanya sekedar bermain di area sekitaran taman. Jika dalam sekolah tersebut memiliki program unggulan atau Pelajaran favorit maka sebaiknya berikan sentuhan hal tersebut agar dapat memberikan dorongan agar siswa tertarik dengan Pelajaran tersebut.
2. Sesuaikan Dengan Usia Siswa
Pertimbangkan usia siswa yang akan menggunakan taman. Taman sekolah untuk anak usia dini akan memiliki kebutuhan yang berbeda dibandingkan taman untuk siswa SMP atau SMA. Pastikan taman sesuai dengan perkembangan fisik dan kognitif siswa.
Untuk siswa SD, taman dengan elemen-elemen seperti jalur panjat, jembatan gantung, dan area bermain yang dirancang untuk petualangan cocok. Ini akan merangsang keaktifan fisik dan imajinasi mereka. Untuk siswa SMP taman ini dapat memiliki taman sayur dan bunga yang bisa dijadikan sebagai laboratorium alam terbuka.
Untuk siswa SMA bisa menggunakan konsep taman kreativitas dan belajar Ini bisa mencakup area untuk diskusi kelompok, bangku-bangku di bawah pohon, dan zona kreatif seperti mural seni, galeri seni alam terbuka, atau amphitheater untuk pertunjukan dan presentasi.
Untuk mahasiswa bisa dengan konsep Taman Pembelajaran Berkelanjutan Fokus taman ini adalah mendukung pembelajaran berkelanjutan dan kreativitas mahasiswa. Ada ruang terbuka untuk diskusi, studi kelompok, serta fasilitas untuk eksperimen dan penelitian, seperti kebun ilmiah dan pusat biodiversitas.
3. Pertimbangkan Estetika
Konsep taman sebaiknya mengutamakan aspek estetika untuk menciptakan lingkungan yang menarik dan inspiratif. Pilih tema atau palet warna yang sesuai dengan visi sekolah. Selain dengan memaksimalkan fungsi taman keindahan juga termasuk kedalam sesuatu yang sangat penting karena tujuan awal taman adalah untuk keindahan.
Oleh karena itu penggunaan tumbuhan yang memiliki keindahan sangat diperlukan seperti bunga dengan berbagai warna dan jenis sampai dengan memanfaatkan tanaman hias terbaru agar menambah kesan estetika dari taman tersebut.
4. Area yang lengkap
Pastikan taman memiliki area yang berfungsi dengan baik, seperti area bermain, tempat duduk, tempat berlindung dari cuaca, dan ruang untuk aktivitas di luar kelas. Agar dapat menunjang kegiatan siswa di alam terbuka sediakan fasilitas yang memadai sehingga dapat membantu para siswa lebih nyaman di dalam taman tersebut.
5. Edukasi Lingkungan
Jika mungkin, sisipkan unsur-unsur edukasi lingkungan seperti taman sayur, kolam dengan kehidupan air, atau area observasi alam untuk mempromosikan pemahaman tentang alam. Fokus utama dari taman ini adalah pendidikan tentang lingkungan.
Anda dapat memasukkan fitur-fitur seperti komposter, penampungan air hujan, atau panel informasi tentang alam sekitar. Sertakan papan edukasi yang menjelaskan ekosistem setempat dan tanaman-tanaman yang tumbuh di taman.
6. Pertimbangkan Pemeliharaan
Pikirkan tentang pemeliharaan jangka panjang. Pilih tanaman dan bahan bangunan yang memerlukan perawatan minimal agar taman tetap indah. Salah satu tanaman yang dapat menjadi rekomendasi dengan pemeliharaan minimal adalah tanaman iris, lavender, salvia, dan peony. Tanaman lokal juga dapat menjadi salah satu rekomendasi sebagai tanaman yang tidak perlu perawatan yang terlalu sering.
7. Anggaran
Tetapkan anggaran yang realistis untuk proyek taman sekolah. Pilih konsep yang sesuai dengan anggaran yang tersedia. Penggunaan anggaran yang terlalu besar untuk sebuah taman sekolah bisa merupakan Tindakan yang kurang tepat dikarenakan kebutuhan sekolah yang mungkin masih banyak memerlukan anggaran.
Wujudkan Konsep Taman Sekolah Impian Anda
Itulah beberapa tips dalam merencanakan konsep taman sekolah yang akan digunakan agar dapat memaksimalkan fungsi dan mendukung proses belajar siswa. Meski begitu tips-tipst di atas juga berlaku untuk unit pendidikan di luar sekolah seperti taman bimbel baik taman bimbel di Bantul maupun di Jogja secara umum.
Jika sudah menemukan konsep taman imppian Anda, tentu saja butuh pihak kedua selaku eksekutor yang akan merealisasikan konsep taaman yang Anda inginkan. Untuk hal inilah kami ada untuk Anda. Konsultasi konsep taman sekolah impian Anda kepada kami.