Bagi sebagian orang yang menggemari aktivitas berkebun atau bercocok tanam, merasa bahwa aktivitas ini sudah menjadi hiburan tersendiri bagi mereka. Terlebih jika kegemaran ini kemudian juga bisa dikomersilkan. Maka kombinasi kegemaran dan pekerjaan menjadi hal yang menarik untuk dijalani dan dikembangkan. Sedangkan untuk jenis tanaman berdasarkan dataran yang representatif untuk ditanam adalah jeniss-jenis tanaman dataran rendah.
Tanaman dataran rendah menjadi lebih representatif untuk ditanam, sebab tidak semua jenis tanaman bisa hidup dan tumbuh subur di dataran rendah. Jenis tanaman dataran tinggi misalnya. Oleh karena itu perlu untuk diketahui karakteristik hingga jenis-jenis tanaman dataran rendah yang bisa anda tanam di taman ataupun lahan untuk bercocok tanam.
Dataran rendah sendiri merupakan suatu hamparan luas dengan tingkat ketinggian 0-200 mdpl. Selain itu juga memiliki suhu di kisaran 23-28 derajat celsius. Sedangkan untuk karakteristik dari tanah dataran rendah memiliki tekstur yang cukup beragam, kandungan unsur hara yang tinggi, kandungan ph yang bervariasi mulai dari asam, netral hingga basah.
lalu dengan karakteristik tanah dataran rendah tersebut, apa saja jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di tanah dataran rendah? Yang selanjutnya tanaman-tanaman tersebut dikenal sebagai jenis tanaman dataran rendah. Apa saja jenis tanaman dataran tersebut? Simak ulasan berikut ini.
1. Bunga Anggrek
Tanaman dataran rendah dari jenis bunga yang ideal untuk Anda coba tanam ada dari jenis anggrek. Dengan ketinggian di bawah ketinggian 200 mdpl serta suhu berkisar 23 hingga 28 derajat Celsius bunga anggrek masih bisa tumbuh dengan baik. Sebab selain sebagai tanaman hias yang menawan, jenis bunga yang satu ini juga ditunjang oleh daun dan batang yang tangguh.
Hebatnya lagi untuk satu jenis tanaman anggrek saja ada hampir 40 spesies yang bisa dibudidayakan dengan amat baik di lingkungan dataran rendah. Tak heran jika cukup banyak ditemukan tempat budidaya bunga Anggrek di tengah lingkungan pemukiman dataran rendah.
2. Buah Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah terpopuler baik di berbagai penjuru dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia sendiri pembudidayaan jeruk terbilang jamak. Pohon buah jeruk mampu tumbuh baik pada tanah lempung yang berpasir dengan kisaran kadar pH mulai 5, 6 hingga 7.
Pohon buah jeruk memiliki ketahanan suhu jauh lebih bagus dibanding bunga anggrek pada poin di atas. Pohon buah ini bisa tumbuh dalam kisaran suhu lingkungan mulai dari 20 hingga 33 derajat Celsius. Buah jeruk ini banyak diminati lantaran aroma serta rasanya yang segar ditambah kaya akan vitamin C.
Beberapa jenis buah jeruk yang populer di Indonesia misalnya jeruk nipis, jeruk purut, jeruk keprok, jeruk Bali dan seterusnya. Sedang untuk pengembangbiakannya melalui beberapa cara. Cara vegetatif biasanya menggunakan metode stek. Serta cara generatif biasanya mengandalkan benih bijinya.
3. Bunga Rain Lily
Ingin budidaya bunga di dataran rendah selain dari jenis anggrek? Bunga Rain Lily bisa menjadi pilihan selanjutnya. Keunikan bunga Rain Lily didominasi dari bentuk mahkotanya yang berjumlah 6 buah serta meruncing pada bagian pangkal bunganya tersebut.
Bunga Rain Lily juga dilengkapi dengan bentukan daunnya yang unik. Dedaunannya menyerupai bentuk pita mengkilap dengan dominasi warna hijau gelap serta menguarkan aroma yang lembut. Sedang untuk bagian bunganya memiliki opsi warna cerah semisal kuning, merah muda hingga putih. Jenis bunga serupa bisa menjadi ide bisnis online tersendiri, terlebih di masa pandemi hari ini
4. Pohon Pisang
Pembudidayaan pohon buah di wilayah dataran rendah yang paling populer sepertinya jatuh pada jenis pohon buah pisang. Bagaimana tidak? Sedari dulu tampaknya menanam pohon buah pisang di pekarangan sekitar perumahan sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Pohon buah satu ini memang gampang sekali dibudidayakan. Bentuk pohon buahnya juga sederhana sehingga tidak harus memakan banyak tempat di pekarangan. Seusai diambil buah matangnya, biasanya pohon buah pisang akan mati lantaran membusuk. Namun anakannya akan terus berkembang biak.
Di beberapa daerah jantung pisang muda biasanya dikonsumsi juga sebagai bahan pembuatan sayur santan. Pohon buah pisang memang telah amat populer di kalangan masyarakat Indonesia selama ini. Utamanya jenis pisang Ambon, Cavendish, pisang Mas, pisang susu, pisang raja dan seterusnya.
Beberapa kandungan buah pisang yang bagus untuk tubuh misalnya serat, vitamin B6, vitamin C, karbohidrat, gula, mineral kalium, protein dan seterusnya. Selain bagus digunakan sebagai sumber energi alami, buah pisang juga sangat menunjang digunakan sebagai menu diet yang efektif lho.
5. Buah Jambu
Tanaman dataran rendah yang juga jamak dibudidayakan tentunya ialah jenis buah jambu. Sedari dulu sering kali banyak serta mudah dijumpai pohon buah jambu tumbuh subur di pekarangan rumah. Pohonnya yang kokoh namun tak terlampau tinggi sering kali dipanjati anak-anak kala bermain.
Dalam skala industri biasanya buah jambu juga sangat populer untuk dijadikan produk perasa maupun juga produk minuman instan yang teramat segar. Yang sangat unik, tanaman buah jambu ini memiliki khasiat cukup banyak. Daun jambu sebagai bagian dari tanaman obat biasa digunakan sebagai obat diare yang alami.
Buah jambu sendiri juga cukup populer digunakan sebagai ikhtiar untuk kesembuhan dari penyakit demam berdarah. Kandungan di dalamnya diklaim mampu meningkatkan jumlah trombosit maupun mengoptimalkan hidrasi pada pasien demam berdarah sehingga bisa membantu sembuh lebih cepat.
Beberapa praktisi kesehatan juga menyarankan konsumsi buah jambu berkala untuk mengatasi keluhan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kandungan alamiah buah jambu juga bagus untuk mencegah potensi kanker dalam tubuh. Ditunjang pula dengan rasanya yang manis serta segar.
6. Buah Leci
Buah leci juga tak kalah populer dengan buah jambu. Ekstraknya juga banyak digunakan dalam industri makanan maupun minuman pabrikan. Rasanya yang manis serta segar sangat unik nan khas sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Menanam pohon buah leci terkadang butuh penyiraman optimal.
Buah leci juga populer digunakan sebagai bahan baku beragam jenis kuliner misalnya untuk topping aneka kue maupun kukis bercita rasa lezat. Yang perlu diingat jika membudidayakan pohon buah leci pada dataran rendah, hendak ditanam kurun waktu November hingga Januari saat suhu mulai turun optimal.
7. Pohon Mangga
Pohon mangga termasuk jenis pohon yang cukup populer ditanam oleh masyarakat indonesia. Bahkan begitu populernya, pohon yang satu ini seringkali tumbuh tanpa sengaja ditanam, atau tumbuh secara liar dengan ketinggian kisaran 0-500 m di atas permukaan laut.
Nah itu dia ulasan kita kali ini seputar karakteristik tanah di daratan rendah serta sejumlah jenis tanaman baik dari buah hingga bunga yang bisa kita tanam dan budidayakan di dataran rendah. Tentu masih banyak lagi jenis-jenis tanaman yang juga bisa kita budidayakan di dataraan rendah. Sebaab yang kita ulas kali ini hanya 7 di antaranya yaang terbilaang populler. Akhir kata sekian dan terima kasih telah menyimak hingga akhir.