Ingin Tanaman Jadi Sehat, Kenali manfaat Pupuk Hayati Ini!

Memiliki tanaman yang sehat tentu menjadi keinginan siapapun, terutama bagi mereka para petani, dan pecinta dunia tumbuh-tumbuhan. Mengenali pupuk hayati, adalah hal yang sangat perlu untuk diketahui oleh mereka. Dengan begitu tanaman akan tumbuh kuat, sehat, dan baik untuk dikonsumsi khusus untuk tanaman konsumsi.

Secara sederhana, pupuk hayati ini dapat kita analogikan sebagai “chef”, atau juru masak tanah. Dengan mikroba yang dikandungnya, pupuk hayati mengolah berbagai unsur yang terkandung dalam tanah, sehingga tanaman dapat menyerap dengan efisien hara yang terdapat di sana.

Mengenal Pupuk Hayati
Mengenal Pupuk Hayati, image source: tabloidsinartani.com

Hari ini kebanyakan orang hanya berfokus pada tanaman saja. Sehingga penggunaan zat-zat tertentu, bahkan yang berkandungan kimia  selalu dipakai, yang berbahaya pada penggunaan jangka Panjang. Cara yang umum yakni membunuh hama yang tampak pada tanaman. Anggapan ini tentu saja keliru.

Ternyata, selain kita menjaga kesehatan tanaman melalui penyemprotan langsung pada tanaman, hal yang sangat penting adalah bagaimana kita melakukan pengelolaan atas tanah, sebagai media tanam yang kita gunakan.

Tanah yang sehat dapat menjamin tanaman tumbuh dengan baik dan sehat, begitu pun dengan sebaliknya, pengelolaan tanah yang buruk juga akan menyebabkan bibit tanaman secanggih apapun akan tidak maksimal dalam pertumbuhannya.

Fungsi pupuk hayati yang perlu Anda ketahui

Untuk lebih jauh, berikut ini kami kumpulkan untuk anda beberapa fungsi dari pupuk hayati.

Membantu Tanaman Untuk Menyerap Nitrogen Yang Ada Di Udara.

Mikroornganisme yang terkandung di dalam pupuk hayati dapat berfungsi sebagai penambat N. Istilah ini mungkin sulit dipahami untuk Sebagian besar dari kita, hehe. Tapi pada intinya pada nitrogen yang akan diserap oleh tanaman menjadi lebih maksimal.

Zat Pengatur Tumbuh

Seperti halnya manusia, tanaman juga memiliki hormon. Jika pada manusia beberapa hormon sangat bermanfaat jika dikeluarkan secara seimbang dan sesuai dengan fungsinya. Maka pada tanaman juga begitu, pupuk hayati dapat memacu keluarnya beberapa jenis hormone yang diperlukan oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya.

Menghambat Pertumbuhan Parasit

Organisme parasite tentunya menjadi masalah bagi para petani. Kehadirannya bisa menjadikan gagal panen. Tanaman yang sudah kit semai dan rawat dengan baik, bisa dengan seketika rusak bahkan mati.

Mengenal Pupuk Hayati
penyemprotan, image source: bibitbunga.com

Di sinilah fungsi dari pupuk hayati, dengan adanya mikroba baik yang terkandung di dalamnya, akan menjadi “musuh” bagi organisme pathogen atau parasite lain, sehingga kemungkinan keberadaan parasit menjadi semakin kecil.

“Chef” Tanah

Pupuk hayati yang mengandung mikroba, berfungsi sebagai pengolah tanah. Keberadaannya dapat mengurai sisa zat organik yang nantinya menjadi nutrisi bagi tanaman. Mikroba ini juga dapat memperbaiki kondisi tanah, sehingga menjadi medium tanam yang sehat baik tanaman.

Setelah kita mengetahui bahwa ternyata fungsi dari pupuk hayati begitu baik untuk tanaman, maka kita perlu mengetahui apa saja jenis-jenis dari pupuk hayati ini. Oh ya, perlu diketahui bahwa antara pupuk hayati dan pupuk organik itu berbeda.

Pupuk hayati bisa katakan sebagai “chef tanah” tadi, atau pembenah tanah, yang mana bisa saja organik atau non-organik, dan pupuk hayati termasuk kedalam pembenah tanah organik. Sedangkan pupuk organik artinya adalah sekumpulan material yang terdiri dari zat hara bagi tanama, yang di dalamnya bisa saja terdapat organisme hidup atau tidak. Jelas ya?

Jenis-Jenis Pupuk Hayati

Secara umum pupuk hayati terbagi atas dua kategori besar di bawah ini;

  1. Pupuk Hayati Mikroorganisme Tunggal
  2. Pupuk Hayati Mikroorganisme Majemuk

Aslinya di antara kedua jenis ini perbedaannya hanya pada berapa banyak mikroorganisme yang terkandung dalam pupuk tersebut, apakah terdiri dari satu jenis mikroorganisme atau lebih dari itu. Pupuk hayati mikroorganisme majemuk biasanya terdiri lebih dari 3 jenis mikroorganisme.

Mengenal Pupuk Hayati
Aneka Pupuk Organik, image source: luwuutarakab.go.id

Lebih spesifik lagi, berikut ini kami kumpulkan untuk Anda, beberapa jenis pupuk hayati dilihat dari segi fungsinya. Dimana pada bagian ini adalah hasil kesimpulan dari pemahaman

 Penyedia Hara

Salah satu produk pupuk hayati yang memiliki fungsi ini adalah BioPhos, yang dirakit di Indonesia. Pupuk ini mengandung mikrob pelarut fosfat dan mikoriza, yang memiliki daya adaptasi luas. Pupuk ini dapat dipakai untuk pembukaan lahan baru, lahan bekas sawah, lahan kering masam.

Selain produk BioPhos, ada juga produk seperti Rizho-Plus, Mikroflora Tanah Multiguna BioNutrient, yang kesemuanya berfungsi untuk meningkatkan penyediaan hara di dalam tanah, dan bisa digunakan berdampingan dengan pupuk lainnya.

Perombak Bahan Organik

Jenis selanjutnya dari pupuk hayati adalah apa yang biasa disebut dengan Dekomposer. Sebagian fungsinya adalah seperti mempercepat perombakan bahan organik dan menekan penyakit tular tanah.

Jenis pupuk hayati berikut ini juga biasanya digunakan untuk pengelolaan residu perkebunan, pertanian, sampah kota, dan horticultural. Produksi pupuk Jenis ini antara lain adalah Mikroflora Tanah Multiguna Mdec dan DSA.

Fungsi Pemacu Tumbuh

Ada Fungsi lainnya dari pupuk hayati, yakni memacu tumbuhnya tanaman, selain itu juga mampu mengendalikan hama dan penyakit yang meresahkan para petani. Jika tanaman anda sering diserang oleh serangga, maka contoh produk yang dapat anda gunakan adalah BioRegNPS.

Produk ini pada saat uji coba bahkan dapat membunuh mencapai 100% serangga yang mengganggu.

Demikian hal-hal terkait dengan pupuk hayati yang dapat kami kumpulkan untuk Anda, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan lahan-lahan pertanian atau perkebunan Anda menjadi lebih efektif dan maksimal. Jangan Lupa ikuti tulisan-tulisan menarik kami lainnya, seperti artikel berikut ini, Bagaimana Makanan Tahan Lama, semoga bermanfaat.

Leave a Comment