Sejarah dan Fakta Bunga Edelweis Jawa

Bunga edelweis jawa sangat familiar di mata para pendaki. Bunga edelweis jawa atau dengan nama latinnya anaphalis javanica sangat banyak dijumpai di pegunungan Indonesia. Tetapi bunga edelweis jawa kini termasuk tumbuhan yang dilindungi oleh negara.

Karena kecantikan dan keindahan bunga edelweis ini membuat banyak orang terpikat untuk menjadikannya hiasan bunga. Sehingga sebelum keluar larangan dari pemerintah untuk memetik bunga edelweis jawa ini. Banyak orang – orang yang memetiknya seenaknya.

Dengan alasan macam – macam. Ada yang buat untuk estetika, kenang – kenangan dari gunung. Padahal masih banyakkan daftar tanaman hias?

Dan juga sampai ada yang dijadikan untuk jualan. Bahkan di Dieng sendiri bunga edelweis jawa pernah dijarah dan hampir punah waktu itu.

Maka dari sinilah muncul alasan kenapa bunga edelweis jawa dilarang untuk dipetik. Faktor pertamanya adalah karena bunga edelweis jawa hampir punah sebab perilaku kurang baik dari beberapa oknum.

Ilustrasi gambar bunga edelweis jawa diambil dari unsplash
Ilustrasi gambar bunga edelweis jawa diambil dari unsplash

Dan yang kedua adalah keluarnya undang – undang dari pemerintah atas larangan memetik bunga edelweis jawa. Bahkan dalam UU no. 41 th 1999 seseorang yang ketahuan memetik bunga edelweis jawa akan terkena hukuman cukup berat.

Yakni dipenjara paling lama satu tahun dan terkena denda sebesar 50 juta rupiah. Waow, ngeri bukan? Makanya disini kita seharusnya sudah dapat mengambil pelajaran untuk menjaga kelestarian bunga edelweis jawa.

Selain itu juga menjaga kelestarian tanaman lainnya. Seperti tanaman yang dapat menjaga kesehatan gigi. Dengan sumber yang ada ternyata ada 4 tanaman yang dapat menjaga kesehatan gigi kita. Dan berikut beberapa fakta dan sejarahnya tentang edelweis.

6 Fakta Bunga Edelweis Jawa

Bagaimana tidak membuat mata yang melihatnya terpesona. Wong ya faktanya saja juga sangat mengejutkan. Sudah tahukah Anda fakta apa saja yang ada di edelweis cantik ini?. Cus, langsung saja baca sampai tuntas tulisan ini ya.

1. Usia, Ketinggian dan Lebar Bunga Edelweis

Pada gunung Sumbing provinsi Jawa Tengah pernah ditemukan edelweis yang cukup mengejutkan. Tinggi edelweis mencapai hingga 8 meter. Dan untuk diameternya saja sampai lebih dari 15 centimeter (cm).

Perihal temuan itu tercatat pada catatan Amir Hamzah dan M. Toha, yang berjudul ‘The Muntain Flora of Java’. Di catatan tersebut, bunga edelweis jawa diperkirakan memiliki usia tidak kurang dari 100 tahun.

2. Akar Bunga Edelweis Jawa

Akar edelweis ini ternyata berkembangnya secara horizontal. Sebagaimana menurut ahli yang berkebangsaan Jerman, Von Faber. Terkait ungkapannya tentang sistem pada akar edelweis yang perkembangannya horizontal.

Selain itu akar edelweis juga mengandung mikoriza yang lebih suka pada lapisan dekat permukaan tanah. Hal ini disebabkan karena candawan sendiri juga sangat membutuhkan adanya oksigen.

3. Edelweis Memiliki Julukan Bunga Abadi

Gambar ilustrasi bunga edelweis jawa diambil dari unsplash
Gambar ilustrasi bunga edelweis jawa diambil dari unsplash

Bagian lain dari keunikan bunga ini juga terdapat pada proses mekar bunganya. Dan hal inilah yang bisa juga menjadi alasan kenapa edelweis tidak boleh lagi dipetik.

Edelweis juga dijuluki sebagai bunga abadi karena waktu mekarnya sampai mencapai waktu 10 tahun lamanya. Waow, cukup terhitung lama juga ya?. Seumuran dengan masa anak – anak kelas 4 SD.

Dan hormon etilen yang terdapat padanya mampu memberikan pencegahan kerontokan kelopak buganya. Sehingga dalam waktu yang cukup lama pula pesona kecantikan pada bunga ini sangat terjaga.

4. Teman Mesra Para Pendaki

Tentu buat para pendaki edelweis ini menjadi teman mesranya saat menikmati kesejukan muncak. Maka tak heran ketika para pendaki saat berada di kotanya dan melihat gambar atau membaca namanya. Terasa pernah dekat dan mesra dengan tumbuhan yang satu ini.

Dan ada beberapa gunung di Indonesia yang memberikan sajian hamparan padang edelweis. Diantaranya ada gunung Lawu provinsi Jawa Tengah, gunung Sumbing, gunung Merbabu dan yang lainnya.

5. Mekarnya Bunga Edelweis

Bunga yang memiliki nama asing anaphalis javanica ini pada umumnya memiliki masa mekar di bulan – bulan april hingga agustus. Bunga yang juga memiliki julukan bunga abadi ini mekarnya juga disaat – saat musim hujan berakhir.

Pancaran dari sinar matahari setelah musim hujan dibulan – bulan itu sangat masih intensif tingkat panasnya. Sehingga pancaran sinar tersebut membantu memberikan proses pengembangan mekarnya bunga edelweis.

6. Mampu Survive di Tanah Tandus

Selain kecantikkan dan keindahan edelweis yang banyak memikat mata. Ternyata ada hal lain yang juga menjadi keunggulan dari bungi abadi ini. Bahwa edelweis ternyata memiliki cara bertahan hidup uang kuat.

Bahkan ketika edelweis tumbuh di tanah tandus sekalipun. Edelweis dapat membentuk mikoriza yang mampu manambah luas akar – akarnya menjangkau area. Sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam mendapatkan zat hara.

Dan untuk Anda yang sedang di Jogja terus kepengen lihat edelweis di Lawu. Bisa menggunakan trasnportasi elf ya.


Sejarah Bunga Abadi

Gambar ilustrasi edelweis diambil dari unsplash
Gambar ilustrasi edelweis diambil dari unsplash

Anaphalis javanica  ini di Indonesia ternyata sudah ditemukan cukup lama. Tercatat dalam sejarah bahwa bunga ini ditemukan pertamakali pada tahun 1819 M. Itu artinya edelwis sudah ada di Indonesia lebih dari 2 abad lamnaya, waow amazing!

Awal mulanya hal itu ditemukan oleh seorang naturalis berkebangsaan Jerman yang memiliki nama Georg Carl Reindwardt. Peristiwa penemuan edelweis itu ia lihat ketika berada di lereng gunung Gede, provinsi Jawa Barat.

Kemudia edelweis diteliti lebih lanjut oleh seseorang bernama Carl Heinrich Schultz. Kalau Reinwardt menemukan edelweis ini di lereng bukit gunung Gede. Beda halnya penelitian yang dilakukan oleh Carl Heinrich Schultz.

Heinrich melakukan penelitian lebih lanjutnya terkait bunga abadi ini di gunung Semeru dan gunung Merbabu. Waow, luar biasa ya sebuah penemuan bunga abadi ini. Betapa kaya – rayanya negeri kita ini.

Dan keindahannya yang sulit untuk diungkapkan dengan kata – kata. Ditambah lagi dengan adanya bunga telang semakin menunjukkan keelokkan bumi pertiwi.

Gimana buat Anda apakah sudah tergambar dan memiliki rencana mau menemui edelweis di gunung apa?. Biasanya pendaki – pendaki muda ada yang berani memberikan challenge kepada dirinya sendiri.

Bahwa jika dia sudah menikah nanti ingin mengajak kekasihnya muncak. Bahkan digendong sampai puncaknya, waow amazing! Tantangan yang gokil. Dan keren tapi sangat melelahkan sepertinya.

Semoga saja Anda juga bisa muncak dengan keluarga tercinta ya. Melihat keindahan bumi Indonesia yang katanya sebagai surga dunia. Dan jangan lupa untuk menyebarkan artikel ini ke banyak orang. Agar semakin banyak pula kebermanfaatannya, terimakasih.

Leave a Comment