Bagi yang gemar mengkoleksi berbagai tanaman hias, tentu tidak asing lagi dengan tanaman calathea. Yang mana ciri khas dari tanaman calathea ini adalah daunnya yang berbentuk lonjong dengan memiliki motif garis-garis dan warna-warna yang indah pada daunnya. Cara merawat tanaman calathea pun bisa dibilang cukup mudah.
Tanaman calathea memiliki beragam jenis/spesies. Bahkan terdapat puluhan jenis tanaman calathea yang tersebar di berbagai daerah dunia. Masing-masing jenis pun memiliki keunikan dan daya tarik daunnya yang berbeda-beda.
Nilai atau harga jual tanaman calathea juga sangatlah bervariatf. Tergantung seperti apa bentuk dan uniknya serta susahnya tanaman tersebut untuk di dapat. Rata-rata harga dipasaran berkisar puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah saja.
Selain itu, bentuk garis-garis dan urat tanaman yang menarik serta memiliki warna-warna yang indah. Membuat tanaman calathea ini digemari oleh banyak orang dan memiliki sebutan lain sebagai tanaman merak, tanaman zebra ataupun tanaman ular berbisa.
Cara merawat tanaman calathea pun tergolong cukup mudah. Anda tidak harus membutuhkan lahan luas untuk menanamnya, bahkan Anda dapat menggunakan pot plastik yang berukuran kecil sebagai media tanamnya. Selain itu, tanaman calathea juga tidak membutuhkan pencahayaan sinar matahari secara langsung dan dalam jumlah banyak. Maka dari itu, tanaman calathea cocok untuk diletakkan di dalam ruangan rumah, kantor ataupun sekolah sebagai penghias.
Cara Merawat Tanaman Calathea yang Tepat
Memperhatikan dan merawat tanaman merupakan hal penting apabila Anda suka mengkoleksi berbagai jenis tanaman hias pada taman ataupun di dalam rumah. Mengingat bagaimana cara Anda memperlakukan tanaman akan mempengaruhi kesuburan dan keberlangsungan hidup tanaman tersebut. Maka dari itu, kali ini kami berhasil merangkup tentang cara merawat tanaman calathea yang tepat.
Berikut ini adalah lima cara merawat tanaman calathea yang tepat dan wajib untuk Anda praktekkan:
1. Penyiraman
Penyiraman yang benar merupakan cara merawat tanaman calathea yang wajib dilakukan. Tanaman hias yang biasanya tumbuh dengan tinggi 30-50 cm ini dapat tumbuh dengan baik dan subur apabila disiram setiap hari.
Jumlah air untuk proses penyiramanan tanaman calathea juga tidak membutuhkan banyak air. Anda cukup membasahi tanahnya dengan air secukupnya agar tanaman tetap segar dan tidak layu. Tanaman ini menyukai kondisi tanah yang lembab, namun tidak dapat tumbuh di tanah yang berair.
Ketika musim tanam, Anda bisa menyiram beberapa kali seminggu saja ketika tanah bagian atasnya sudah tampak mengering. Sementara itu, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman tanaman ketika musim penghujan tiba karena air yang terlalu banyak dapat membuat akarnya membusuk.
Jika tanaman calathea tidak tumbuh dengan subur padahal Anda sudah melakukan proses penyiraman dengan tepat, maka Anda bisa mencoba untuk mengganti air yang digunakan untuk menyiram yaitu air mineral atau air suling.
Penggunaan air ledeng biasanya akan membuat pertumbuhan tanaman calathea menjadi terhambat bahkan mati, karena adanya kandungan klorin di dalam air tersebut. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa melakukan deklorinasi (penghilangan klorin) dengan mengendapkan air selama semalam.
2. Media Tanam
Media tanam juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan tanaman calathea dapat tumbuh dengan subur. Ketika membuat media untuk menanam tanaman hias satu ini, Anda membutuhkan campuran tanah yang dapat menahan air.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman calathea ini dapat tumbuh dengan subur pada kondisi tanah yang lembab, namun tidak berair. Oleh karena itu, beberapa orang menyarankan untuk menggunakan campuran gambut atau sabut kelapa dengan sepertiga sekam bakar sebagai drainase.
Untuk media tanamnya, Anda bisa menggunakan campuran 50% tanah, 20% kulit anggrek, 20% arang, dan 10% perlit. Untuk penggunaan pot, Anda bisa menggunakan pot terakota atau pot plastik. Pot terakota dapat membantu menyerap kelembaban yang berlebih.
Meski begitu, bagi Anda yang tinggal di lokasi dengan kondisi yang kering, Anda disarankan untuk menggunakan pot plastik yang pada bagian bawahnya memiliki lubang untuk mencegah tanah mengering sepenuhnya.
Dengan memilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawahnya, maka kelebihan air pada media tanam dapat turun sehingga akar tanaman tidak akan membusuk akibat terlalu banyak air.
3. Lokasi Penanaman
Cara merawat tanaman calathea selanjutnya yaitu memperhatikan lokasi penanaman. Apabila menjumpai daun tanaman ini mulai berdebu, Anda bisa langsung membersihkan daun-daunnya menggunakan lap.
Untuk mencegah daun tanaman cepat kotor karena debu, Anda bisa meletakkannya di dalam ruangan. Usahakan untuk tidak meletakkannya di dekat jendela yang terkena cahaya matahari langsung. Karena tanaman ini menyukai tempat lembab, Anda juga bisa meletakkannya di kamar mandi atau dapur.
Idealnya, tingkat kelembaban lokasi penanaman calathea yaitu sekitar 50% atau lebih. Namun, beberapa jenis calathea ada yang lebih sensitif, sehingga membutuhkan tingkat kelembaban yang lebih tinggi yaitu sekitar 60% bahkan bisa lebih.
Apabila tingkat kelembaban pada lokasi penanaman calathea dirasa kurang, Anda bisa meningkatkan kelembaban udara dengan bantuan humidifier. Jika tidak memiliki humidifier, Anda bisa mengakalinya dengan meletakkan pot tanaman di atas nampan yang sudah diisi air dan kerikil.
Penggunaan kerikil ini bertujuan untuk mencegah pot terendam air yang ada di dalam nampan. Sementara itu, air pada nampan akan menguap dengan sendirinya secara alami yang dapat membantu udara di sekitar tanaman calathea tetap lembab.
4. Kebutuhan Pencahayaan
Tanaman hias calathea tidak dapat tumbuh dengan subur dan maksimal, apabila diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung. Sebaliknya, daun calathea akan mengering apabila mendapatkan paparan sinar matahari terlalu banyak.
Karena hal inilah, tanaman calathea lebih cocok diletakkan di dalam ruangan dengan pencahayaan yang minim, seperti di dalam ruang tamu, ruang keluarga, dapur, atau kamar mandi.
Meski begitu, sesekali Anda juga perlu mengeluarkan tanaman untuk mendapatkan asupan sinar matahari setidaknya setiap satu bulan sekali. Usahakan untuk tidak terlalu lama membiarkannya di bawah terik matahari.
Apabila terlalu lama terkena sinar matahari secara langsung, daun calathea dapat berubah warna dan mengering. Perlu Anda ketahui juga bahwa semakin gelap warna daun tanaman calathea seperti calathea ornata, maka intensitas cahaya yang dibutuhkan juga semakin rendah.
5. Pemupukan
Cara merawat tanaman calathea yang tidak kalah penting yaitu pemberian pupuk. Proses pemupukan sangat diperlukan, agar tanaman calathea dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Proses pemupukan tanaman calathea sendiri dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Ketika memberikan pupuk, Anda juga bisa melakukan penggantian media tanam sekaligus. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan pupuk jenis NPK karena pupuk jenis ini sangat kaya akan kandungan nitrogen, fosfor, dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah ada batang tanaman yang membusuk atau terkena hama/penyakit. Apabila Anda menemukan batang yang kurang sehat atau mati, maka segera pangkas agar tidak mempengaruhi pertumbuhan batang dan daun lainnya yang sehat.
Di atas merupakan kelima cara merawat tanaman calathea yang tepat. Anda dapat mempraktekkannya sendiri di rumah. Anda pun dapat menjadikannya sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang atau libur bersama keluarga. Jika memang tidak memiliki waktu untuk hal ini, maka Anda juga dapat mempercayakannya kepada jasa perawatan taman terdekat.
Demikian artikel ini kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menjadi sumber referensi untuk Anda. Dan kami ucapkan terimakasih kepada Anda yang sudah berkenan untuk menyimak artikel dari kami yang berjudul asli “5 Cara Merawat Tanaman Calathea yang Tepat, Penting untuk Dipelajari”.
Jika dirasa bremanfaat, maka Anda dapat share artikel ini melalui laman sosial media yang dimiliki. Serta nantikan artikel menarik lainnya seputar dunia taman atau tanaman dari kami, seperti 5 Jenis Philodendron yang Ramah di Kantong.